tirto.id - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, enggan berkomentar perihal perkembangan pembentukan kabinet baru pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurutnya, pembentukan kabinet tidak sama dan tidak semudah seperti membentuk organisasi khusus seperti PSSI.
"Susunan kabinet tidak sama dengan susunan PSSI," kata Airlangga Hartarto di Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/2024).
Usai menyebut PSSI, Airlangga lantas mengklarifikasi bahwa pernyataannya itu bukan sindirian. Dia pun menyebut tak ada masalah dengan Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Dia membantah isu yang menyebut dirinya sedang ribut dengan Erick Thohir maupun soal perebutan kursi Menteri ESDM di kabinet mendatang.
"Tidak pernah ada rebutan," kata dia.
Airlangga mengklaim bahwa proses keorganisasian di dalam Koalisi Indonesia Maju berjalan secara baik. Dia menegaskan tidak ada kelompok yang paling mendominasi di koalisinya, walaupun secara perolehan suara Golkar paling tinggi.
"Kepemimpinan dilakukan secara bersama kolektif dan kolegial," kata dia.
Dia menegaskan bahwa saat ini dirinya masih bagian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Sekarang pimpinannya Bapak Presiden," kata Airlangga.
Airlangga meminta kepada semua pihak untuk bersabar terhadap proses pembentukan kabinet baru presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Tunggu tanggal mainnya," kata Airlangga.
Airlangga juga enggan berkomentar ketika ditanya wartawan soal kementerian atau lembaga apa yang akan mengeksekusi program makan siang gratis. Dia hanya menyampaikan bahwa pemerintah saat ini telah merembukkan kebijakan makan siang gratis dalam rapat APBN.
"Yang penting dibahas di APBN dulu," kata dia.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fadrik Aziz Firdausi