tirto.id - Katno Hadi, sosok yang disebut terlibat dalam lobi-lobi proyek sewa Kapal MVPP PLN menolak memberikan keterangan terkait perannya. Lewat telpon dan pesan singkat ia meminta agar Tirto mengonfirmasi hal itu ke Adi Radja, bos Radja Group yang juga pemilik saham di Karpowership Indonesia.
"Monggo ke Pak Adi saja," katanya kepada Tirto, Sabtu (4/5/2019).
Katno pun membantah kalau ia menerima uang imbalan dari Adi Radja untuk melobi proyek. Ia juga mengaku tidak tahu-menahu soal proyek tersebut.
"Tidak benar, silakan ke Adi Radja, Pak," kata Katno lewat pesan singkat.
"Senin saja datang ke kantornya [Adi Radja], tadi sudah saya sampaikan. Sudah tahu kantornya kan. Monggo," katanya lagi.
Sementara itu, soal hubungannya dengan Jokowi, Katno tidak memberikan jawaban tegas. Ia hanya menjawab bahwa ia adalah orang asli Wonogiri dan Jokowi orang asli Solo.
"Saya asli Wonogiri, Pak Jokowi asli Solo. Saya pengusaha sejak tahun 1998," ujar Katno.
Katno tidak menjawab soal keterlibatannya dalam tim relawan Jokowi. Berdasarkan penelusuran Tirto, Katno pernah menghadiri acara silaturahmi Aliansi Relawan Jokowi dan peresmian kantor Laskar Rakyat Jokowi di Jakarta pada 25 Agustus 2018.
"Saya persiapan nyadran dan mau umroh, mas," katanya.
Nama Katno Hadi muncul dalam penelusuran Tirto soal proyek sewa kapal listrik MVPP PLN tahun 2015. Nama Katno disebut sebagai kerabat Presiden Jokowi yang melakukan lobi proyek untuk memenangkan Karpowership.
Penulis: Mawa Kresna
Editor: Maya Saputri