tirto.id - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) belum dapat memastikan soal kenaikan listrik pada 2020. Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan masih menunggu usulan PLN soal kenaikan tarif dasar listrik (TDL).
“Kan, ada mekanismenya setiap 3 bulan sekali. Kalau ada perubahan PLN mengajukan usulan, tapi sekarang belum ada,” ucap Arifin kepada wartawan saat ditemui di Kementerian ESDM, Rabu (27/11/2019).
Arifin mengatakan merujuk pada aturan, ada mekanisme evaluasi setiap 3 bulan. Namun, ia memastikan bahwa usulan kenaikan TDL bukan berada di kementeriannya. Hal itu katanya harus diusulkan oleh PLN sendiri.
Lagipula kata dia, pemerintah juga masih mempertimbangkan kondisi masyarakat yang akan terdampak. Ia mengatakan banyak yang harus dikerjakan termasuk memastikan data yang dihasilkan akurat.
“Nanti tunggu usulan dari PLN. Kalau datanya sudah akurat. Kami mau bicara dulu,” ucap Arifin.
Namun, mengenai potensi kenaikan tagihan listrik bagi rumah tangga mampu 900 VA, Arifin mengatakan bahwa hal itu akan terjadi. Hal ini merespon pencabutan subsidi yang melindungi RTM 900 VA dari mekanisme penyesuaian tarif (tarif adjustment) sesuai gejolak harga komoditas dan nilai tukar.
Arifin mengatakan pemerintah juga tengah berupaya agar kebijakan ini diterapkan dengan hati-hati. Pemerintah akan berupaya meminimalisir bilamana dampaknya bisa berujung merugikan masyarakat.
“Iya (900 VA tetap). Tapi kan, kami detailkan betul supaya tidak ada yang dirugikan. Kalau yang enggak kena sasaran bagaimana? Nanti kan jadi tidak baik,” ucap Arifin.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Gilang Ramadhan