tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengaku tak bisa menjawab pasti klarifikasi terkait dirinya yang disebut-sebut menjadi cawapres Prabowo Subianto untuk Pilpres 2019.
"Untuk pertanyaan meminta klarifikasi berbau politik, saya tidak bisa menyampaikan pernyataan di luar tugas saya di kantor DKI Jakarta. Dengan peraturan KPU, yang saya artikan, sebagai kepala daerah tidak boleh ikut sebagai kontes politik. Mohon maaf, untuk isu-isu dari kemarin saya tidak menjawab," kata Sandiaga kepada awak media.
Sandiaga juga mengatakan belum akan mengundurkan diri dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Saya belum bisa memberikan komentar juga. Kalau mengundurkan diri, hari ini saya masih bertugas. Belum ada surat pengunduran diri. Itu hanya spekulasi," lanjutnya.
Saat ditanya mengenai apakah ada niatan mengundurkan diri, jawabnya hanya singkat: "Sampai jam 09.59 [WIB], belum ada rencana."
Menanggapi isu soal Sandiaga Uno akan maju jadi cawapres, Anies Baswedan menyatakan dirinya mengetahui dan mendengar kabar itu.
"Kalau saya ditanya [Sandi jadi cawapres] apa saya tahu, iya saya tahu," kata Gubernur DKI Jakarta itu sembari tersenyum.
Namun, Anies tidak merespons banyak ketika ditanya pendapatnya jika ditinggal Sandiaga maju jadi cawapres.
"Kita lihat nanti. Ini biar diselesaikan semuanya, nanti saya baru saya bercerita. Sekarang sedang ada proses kita tunggu sampai semuanya selesai," ungkap Anies di Balai Kota, Kamis (9/8/2018), sekitar pukul 09.08 WIB.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Yuliana Ratnasari