tirto.id -
"Saya mendoakan Jokowi dan mendoakan Prabowo. Saya sholat malem, saya sholat dhuha walaupun tidak boleh bilang begini ya. Sampaikan berita gembira, ya saya sholat, untuk Indonesia," ujar dia saat di Aula Pati Yunus, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (13/2/2019).
"Saya meyakini empat orang ini adalah empat orang terbaik yang harus didoakan. Bahwa nanti kalau Ustad Yusuf Mansur punya pilihan, kemudian punya suatu pegangan, ini kan juga bagian dari taat demokrasi yang kemudian kita anut sebagai sistem," ucap Yusuf.
Ia mengatakan, posisinya saat ini lebih mengimbau kepada kedua Paslon dan para pendukungnya untuk menggunakan bahasa positif dalam Pemilu.
"Begini posisi saya mengingatkan untuk pakai bahasa yg positif, ke siapapun. Jadi saya bilang ke temen-temen di 02, untuk bicara yg baik tentang 01, di 01 juga saya bilang untuk bicara yang baik tentang 02," terangnya.
Apalagi ia melihat akhir-akhir ini banyak orang-orang yang saling merendahkan satu sama lain. Menurutnya, jika hal tersebut dibiarkan, Indonesia bisa menjadi berantakan.
"Jadi saya mengingatkan, posisi saya yang mengingatkan itu lah jadi WA'an dengan TGB. Tapi saya tetap mengingatkan, jangan sampai menjelekkan, jangan sampai merendahkan siapa pun. Itu lah posisi saya, jadi saya mengingatkan," kata Yusuf.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Agung DH