tirto.id - Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Ferdinand Hutahean mempertanyakan motif di balik dukungan Ustad Yusuf Mansur (UYM) kepada capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf.
Apalagi, Ferdinand melihat saat ini bisnis online UYM tengah mengalami masalah hukum.
"Jadi bagi kami melihatnya seperti Ustad Yusuf Mansur, kan pernah juga masalah paytren diperiksa OJK [Otoritas Jasa Keuangan] ya. Jadi kita tidak tahu lah, apakah ada motif-motif tertentu di balik dukungannya itu," ujar Ferdinand kepada Tirto, Rabu (12/2/2019).
Ia juga merasa heran lantaran dukungan UYM tersebut karena dilatarbelakangi keberhasilan Jokowi selama menjadi Presiden.
"Tetapi kalo kita bicara rasionalitas think, agak aneh lah kalo menyatakan Pak Jokowi berhasil, sukses, itu agak aneh, tidak masuk akal. Kesuksesan Jokowi itu semu, tidak nyata, tidak ada, hanya besar di opini saja," tuturnya.
Tetapi menurutnya, sikap UYM tersebut merupakan hak politik untuk mendukung siapa pun. Baik capres-cawapres 01, maupun paslon 02.
"Jadi bagi kami dari BPN menyikapinya dukungan UYM kepada Jokowi itu hal yang biasa saja, ya kami tidak ingin menanggapinya berlebihan," ucapnya.
Selain itu, politisi Partai Demokrat ini melihat pihak-pihak yang mendukung paslon 01 karena memiliki kepentingan tertentu. Menurutnya, beberapa nama yang mendukung merupakan orang-orang yang sedang atau pernah bermasalah dengan hukum.
"Jadi kita melihat motif itu yang besar di sana ya, sehingga banyak tokoh-tokoh yang mendukung Pak Jokowi karena cenderung punya kepentingan politik, punya motivasi politik tertentu lah, mungkin karena imbalan atau segala macam itu yang kami lihat sekarang," jelas Ferdinand.
Hal tersebut, kata Ferdinand, berbeda sekali dengan pihak-pihak yang mendukung capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Menurutnya, orang-orang yang mendukung karena murni untuk perjuangan dan perubahan yang lebih baik.
"Melihat situasi di bawah kepemimpinan Pak Jokowi, kita merosot jauh. Sehingga orang ingin perubahan, yang mendukung Pak Prabowo karena ingin perubahan yang lebih baik," tukasnya.
Ia pun berharap pihak-pihak yang mendukung paslon 01 bukan karena kepentingan semata atau memiliki maksud tertentu di balik semua itu, tetapi murni karena melihat kinerja Jokowi.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Dhita Koesno