Menuju konten utama

Soal Cawapres, Jokowi: Kalau Ingin Bersaing Masih Ada Kesempatan

Jokowi menyatakan akan memutuskan nama cawapres pendampingnya dalam satu hingga dua pekan ke depan.

Soal Cawapres, Jokowi: Kalau Ingin Bersaing Masih Ada Kesempatan
(Ilustrasi) Presiden Joko Widodo berpidato saat pembukaan Lomba Dayung Perahu Naga Piala Presiden RI di arena dayung Jakabaring Rowing and Canoeing Regatta Course, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/7/2018). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bakal memutuskan nama cawapres pendampingnya di Pilpres 2019 pada dua minggu lagi. Hal ini disampaikan Jokowi saat memberi sambutan di Harlah ke-20 PKB, di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu malam (22/7/2018).

"Ya dalam satu [hingga] dua minggu ini lah kami putuskan," kata Jokowi.

Sebelum menyampaikan hal itu, Jokowi berkelakar soal banyak orang yang bertanya isi kantongnya. Ia pun mempersilakan hadirin maju ke depan kalau mau tahu isi kantongnya. Yang dimaksud Jokowi soal “isi kantongnya” ialah daftar nama Cawapres yang sedang dipertimbangkan oleh petahana itu.

"Pak isi kantongnya siapa sih?” Kadang saya juga heran, kenapa orang urusi kantong saya. Kalau mau, ke depan, ambil di kantong saya ada apa, uang tidak ada, nama juga tidak ada," kata Jokowi.

Jokowi pun lantas menjelaskan bahwa setiap hari bertemu ketua umum PDIP, Hanura, Nasdem, PKB dan partai anggota koalisi lainnya. Tapi, menurut dia, belum ada keputusan apa pun soal Cawapres.

"Seperti disampaikan Pak Muhaimin, janur melengkungnya belum. Jadi masih ada kesempatan, kalau ingin bersaing masih ada kesempatan," kata Jokowi. "Jadi, silakan bersaing satu dua minggu ini."

Jokowi memang sampai saat ini belum memutuskan nama cawapres pendampingnya, meskipun ia sudah mendeklarasikan diri akan maju lagi sebagai capres sejak tahun lalu.

10 nama sempat disebut Ketua Umum PPP Romahurmuzy sudah berada di kantong Jokowi. Salah satunya adalah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar yang sudah mendeklarasikan gerakan Jokowi-Imin atau JOIN.

Perkara JOIN ini juga disinggung Jokowi dalam sambutannya. Dengan mengibaratkan dunia usaha, menurutnya setiap orang yang membuat dunia usaha agar sukses mesti join atu kerja sama.

"Dalam dunia usaha, yang namanya kerja sama ya Join. Iya ndak? Ya memang itu. Yang namanya bekerja sama ya Join," kata Jokowi.

Dalam acara harlah PKB ini, hadir juga sejumlah menteri kabinet Jokowi, di antaranya Menhub Budi Karya Sumadi, Menkopolhukam Wiranto dan Menteri KKP Susi Pudjiastuti. Hadir juga Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPR, Bambang Soesatyo.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Addi M Idhom