tirto.id - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dalam pemaparan analisis survei terbarunya menyebut pemilih partai Nasdem mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Hal tersebut disimpulkan melalui sejumlah survei SMRC dari tahun 2014-2022.
Direktur riset SMRC, Deni Irvani menyebut bahwa menjelang 2014 yang lalu, Nasdem setelah didirikan baru memiliki pemilih 1,6% tapi kemudian ada fluktuasi sehingga pada pemilu 2014 mendapat 6,7%.
Lalu pasca Pemilu 2014 dalam survei menjelang 2019, Nasdem kemudian mengalami penurunan dan baru kemudian mulai menguat kembali ketika masa kampanye resmi tinggal pada 2019 mengalami kemajuan dibanding sebelumnya dengan 9,1% pemilih.
"Tapi kemudian dalam survei pasca Pemilu menjadi 3% di Maret 2020, kemudian hingga survei terakhir pada Agustus 2022 pemilih Nasdem naik menjadi 3,5%. Artinya pemilih Nasdem ini pemilih yang tidak stabil dan dukungan pada Nasdem berfluktuasi dari waktu ke waktu," kata Deni dalam rilis survei daring, Kamis, 6 Oktober 2022.
Pemaparan tersebut didapatkan dari data hasil berbagai survei nasional yang dilakukan oleh SMRC hingga Agustus 2022, termasuk dari survei terakhir pada Agustus 2022, yang mewawancarai 1.053 orang responden dipilih secara acak untuk mewakili pemilih nasional, margin of error survei diperkirakan 3,1%.
Diketahui sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengumumkan nama Anies Baswedan sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024.
"Maka dalam kapasitas saya sebagai ketua umum partai yang mengamanatkan untuk memilih nama dari hasil Rakernas, saya mendengarkan berbagai perspektif, ijinkanlah institusi bernama Partai Nasdem untuk menempatkan kepentingan nasional dari kepentingan partai itu sendiri," kata Surya Paloh dalam pidatonya di Gedung Nasdem Tower pada Senin (3/10/2022).
"Maka yang ingin dicari dari Nasdem adalah yang terbaik dari yang baik-baik. Inilah kenapa akhirnya Nasdem melihat sosok Anies Rasyid Baswedan," ujarnya.
Dirinya meyakini bahwa Anies Baswedan memliki visi dan misi sesuai dengan Nasdem bila kelas terpilih menjadi presiden.
"Insyaallah jika saudara Anies Rasyid Baswedan terpilih menjadi presiden. Maka bangsa ini menjadi lebih bermartabat dan mampu membentuk karakter dari pada bangsa ini sejatinya," pungkas Paloh.
Penulis: Fatimatuz Zahra
Editor: Fahreza Rizky