Menuju konten utama

Skema Pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN 2018 di 85 PTN

Kuota penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri di 2018, yakni masing-masing minimal 30 persen dari seluruh kuota mahasiswa baru di setiap PTN.

Skema Pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN 2018 di 85 PTN
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Natsir bersama jajaran berfoto bersama dalam acara peluncuran SNMPTN dan SBMPTN 2018 di Kantor Kemenristekdikti di Jakarta, Jumat (12/01/2018). FOTO/tirto.id.

tirto.id - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir mengumumkan peresmian dimulainya kegiatan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada tahun 2018.

Peluncuran dua program seleksi itu berlangsung pada Jumat (12/1/2018), demikian siaran pers Kemenristek Dikti. Nasir mengatakan SNMPTN dan SBMPTN 2018 akan menerima mahasiswa baru untuk 85 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Ketua Panitia SNMPTN, Prof Ravik Karsidi menyatakan proses seleksi mahasiswa baru pada 85 PTN tetap akan melalui tiga jalur, yakni SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri.

Skema seleksi pada SNMPTN 2018 sebenarnya tak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Ravik menjelaskan seleksi dalam SNMPTN tetap berdasar hasil penelusuran prestasi dan portofolio akademik siswa. Data prestasi akademik siswa itu bersumber dari Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Sementara khusus untuk SBMPTN, dia mengatakan akan ada penambahan jumlah peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Model ujian ini akan menjadi embrio sistem penerimaan mahasiswa baru melalui Pusat Layanan Tes (Test Center). UTBK ditargetkan bisa diikuti 200.000 siswa.

Sedangkan untuk ujian jalur Seleksi Mandiri, yang dilaksanakan oleh masing-masing PTN, akan berlangsung setelah pengumuman peserta yang lolos SBMPTN. Dalam Seleksi Mandiri, pihak PTN dapat memanfaatkan nilai hasil tes SBMPTN untuk menentukan kelolosan calon mahasiswa baru.

Mengenai kuota penerimaan mahasiswa baru melalui masing-masing jalur seleksi, persentasenya tidak ditetapkan secara pasti melainkan hanya batas minimalnya. Untuk setiap jalur seleksi, minimal menerima 30 persen dari seluruh kuota mahasiswa baru di setiap PTN.

SNMPTN

Menurut Ravik, proses kegiatan SNMPTN akan dimulai dengan pengisian data di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Proses awal agar siswa bisa memenuhi syarat pendaftaran SNMPTN ini mulai berlangsung pada 13 Januari 2018.

Jadwal pengisian data rekam prestasi dan portofolio akademik siswa di PDSS berlangsung pada 13 Januari - 10 Februari 2018. Sedangkan pendaftaran SNMPTN akan dilaksanakan pada 21 Februari - 6 Maret 2018. Sedangkan hasil seleksi SNMPTN diumumkan pada 17 April 2018.

Panitia SNMPTN menargetkan ada 800.000 siswa yang akan mendaftar sebagai calon mahasiswa baru melalui jalur seleksi ini. Pendaftaran seleksi ini gratis.

Penerimaan calon mahasiswa baru melalui SNMPTN 2018 juga mempertimbangkan level akreditasi sekolah asal pendaftar yang menyetor data ke PDSS.

Untuk sekolah dengan Akreditasi A dapat mendaftarkan 50 siswa terbaiknya. Sementara untuk sekolah pemilik Akerditasi B bisa mendaftarkan 30 siswa terbaiknya. Adapun untuk sekolah dengan Akreditasi C menerima kesempatan mendaftarkan 10 persen siswa terbaik di sekolahnya. Terakhir sekolah dengan Akreditasi lainnya, atau di bawah level-level tadi, hanya bisa mendaftarkan 5 persen siswa terbaiknya.

Kepada masyarakat khususnya para calon yang memerlukan informasi lebih lanjut dapat menggunakan layanan informasi resmi melalui : laman SNMPTN di http://www.snmptn.ac.id dan http://halo.snmptn.ac.id serta call-center 0804-1-450 -450.

SBMPTN

Sementara untuk SBMPTN, Ravik menjelaskan seleksi akan memakai model Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Penilaian dalam seleksi ini juga bisa memakai kombinasi hasil ujian tulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa.

Pendaftaran online bagi peserta SBMPTN, baik melalui model seleksi UTBC maupun UTBK, berlangsung pada 5 April – 27 April 2018. Biaya pendaftaran SBMPTN ditanggung oleh peserta, yakni Rp200.000.

Sementara pelaksanan ujian akan digelar pada 8 Mei 2018. Khusus untuk Ujian Ketrampilan, akan dilaksanakan pada 9 dan/atau 11 Mei 2018. Pengumuman peserta yang lolos seleksi di jalur SBMPTN akan dilaksanakan pada 3 Juli 2018.

Layanan informasi resmi untuk SBMPTN bisa didaptkan melalui http://www.sbmptn.ac.id dan http://halo.sbmptn.ac.id dan call-center 0804-1-456-456.

Baca juga artikel terkait SNMPTN 2018 atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Addi M Idhom
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom