Menuju konten utama

Sistem Ganjil Genap Tol Cikampek Diprediksi Kurangi 2.000 Kendaraan

Jasa Marga berharap sistem ganjil genap di Gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur mengurangi 2.000 kendaraan yang melintas.

Sistem Ganjil Genap Tol Cikampek Diprediksi Kurangi 2.000 Kendaraan
Kendaraan pemudik melintas pada jalur "contra flow" jalan Tol Cikampek KM 51, di Jawa Barat, Minggu (2/7). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Sistem ganjil genap di Gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur akan diterapkan mulai Senin, 12 Maret 2018. PT Jasa Marga memperkirakan akan ada 2.000 kendaraan pribadi yang akan pindah ke transportasi umum pasca-pemberlakukan sistem ini.

"Setiap hari ada 8.000 kendaraan yang masuk dari GT [Gerbang Tol] Bekasi Barat dan Timur. Kami berharap paling tidak 2000 kendaraan akan berkurang dan pindah ke transportasi umum" ucap Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani di kantor pusat Jasa Marga, Kamis (8/3/2018)

Menjelang penerapan sistem ganjil genap, pihak Jasa Marga sendiri sudah melakukan sosialiasi kepada pengendara. Sosialisasi dilakukan baik melalui media sosial maupun spanduk-spanduk pemberitahuan kepada pengendara agar tidak salah paham.

"Kami telah melakukan sosialisasi di media sosial dan juga di jalan. Diharapkan masyarakat sudah siap menghadapi," ucapnya.

Tidak hanya itu, Jasa Marga juga menyiapkan lajur khusus untuk 47 unit bus Transjadebotabek Premium. Angkutan itu nantinya akan membawa para komuter ke Jakarta ataupun sebaliknya.

"Untuk yang lajur khusus bis sudah kita buat marka per setengah kilometer agar tidak ada yang mengambil jalur bus premium," tuturnya.

Desi juga berharap nantinya kecepatan rata-rata kendaraan yang lewat jalan tol Jakarta-Cikampek bisa naik menjadi 45 km/jam.

"Jadinya kecepatan yang tadinya 15 sampai 25 km bisa naik 35 sampai 45 km pada saat diberlakukannya peraturan tersebut," tutupnya.

Pada 12 Maret 2018, Kemenhub memberlakukan tiga aturan. Pertama, sistem ganjil genap di dua gerbang tol di Bekasi. Kedua, larangan melintas bagi angkutan barang golongan III, IV, dan V di ruas Tol Jakarta-Cikampek setiap Senin-Jumat mulai pukul 06.00 s.d 09.00 WIB.

Ketiga, pemberlakuan Lajur Khusus Angkutan Umum Bekasi Timur arah Jakarta pukul 06.00-09.00 WIB pada Senin-Jumat (kecuali hari libur).

Baca juga artikel terkait SISTEM GANJIL GENAP atau tulisan lainnya dari Naufal Mamduh

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Naufal Mamduh
Penulis: Naufal Mamduh
Editor: Yuliana Ratnasari