Menuju konten utama

Sinopsis Silsila Episode 41 ANTV: Mauli Doakan Nandini di Kuil

Drama India Silsila episode 41, yang tayang di ANTV, menceritakan pertemuan Mauli dan Kunal di Kuil saat keduanya mendoakan arwah Nandini.

Sinopsis Silsila Episode 41 ANTV: Mauli Doakan Nandini di Kuil
Aditi Sharma and Shakti Arora in Silsila Badalte Rishton Ka (2018). foto/imdb

tirto.id - Drama India Silsila episode 41 tayang di ANTV pada Minggu (22/9/2019) pukul 10.30 WIB. Dalam episode ini, Mauli datang ke kuil untuk mendoakan arwah Nandini dan sempat bertemu dengan Kunal. Ishan mengetahui pertemuan tersebut.

Mauli masih teringat kejadian saat ia melihat Kunal dan Pari berdoa untuk seseorang yang fotonya ditutup dengan sari berwarna merah. Mauli perlahan mendekat. Ia terlihat kebingungan. Namun, ia memberanikan diri untuk membuka sari itu. Pelan-pelan ia menarik sari ke atas, dan terlihat foto Nandini.

Mauli akhirnya tidak kuasa menahan tangis. Dia lalu menepi dan menjelaskan kepada Ishan bahwa Nandini adalah sahabat baiknya. Sahabat yang merupakan ibu dari Pari.

Alur Cerita Silsila Episode 41

Mulanya, di rumah, nenek memanggil Misthi untuk segera bangun. Saat menghadap ke balkon, ditemuinya Mauli sedang berdiri termenung.

“Mauli, ada apa?" Kata nenek saat mendekati Mauli.

“Nek, saya masih kaget dengan meninggalnya Nandini,” ujar Mauli kepada nenek.

Mauli kemudian pamit pergi untuk mendoakan Nandini. Nenek berpesan kepada Mauli agar ia tak bercerita tentang kehadirannya di tempat pemujaan kepada Ishan. Sebab, Ishan belum tahu tentang semua yang terjadi antara Mauli, Nandini dan Kunal.

“Lalu aku harus jawab apa jika Ishan menanyaiku?"

“Bilang saja kalau kamu akan ke klinik,” ujar nenek.

Sementara ibu mendatangi rumah Nandini. Saat bertemu Kunal, ia langsung meminta maaf karena tak mengetahui kepergian Nadini. Ibu mengelus pundak Kunal dan terus menangis.

Kunal berusaha meyakinkan pada ibunya bahwa ia baik-baik saja. Kunal kemudian mengajak ibu pergi ke kuil untuk menemui Nandini.

Di tempat lain, Ishan terlihat membawa setumpuk kado di rumah Mauli. Ia memukul piring dengan gelas berharap orang yang berada di rumah tersebut mendekat kepadanya. Namun, hanya nenek yang mendekat. Ishan pun menanyakan ke mana ibu dan Mauli pergi.

Nenek sempat bilang Mauli pergi ke klinik. Namun, Ishan tidak percaya. Sesaat kemudian, Misthi memanggil Ishan dan memeluknya.

Ketika melihat setumpuk belanjaan, Misthi bertanya kepada Ishan apakah itu untuknya. “Tidak, tapi aku akan membelikanmu apa pun yang kau mau”, ujar Ishan ke Misthi yang terlihat bungah.

Di Kuil, Kunal terlihat memakai ikat kepala merah. Sedangkan Mauli berjalan membawa senampan bunga. Mauli melihat punggung Kunal yang sedang berdoa. Ia lalu menangis dengan kedua tangan menengadah.

Ketika Ishan dan Misthi sedang dalam perjalanan untuk berbelanja, mereka akhirnya tahu mobil ibu terparkir di depan kuil. Ishan pun melihat mobil Mauli di sana.

Kemudian, Ishan meminta Misthi menunggunya di mobil, dan ia berjalan menuju tempat mobil Mauli terparkir.

Di saat bersamaan, bahu Kunal dan Mauli bersentuhan saat mereka berjalan di depan kuil. Tepat, saat Mauli dan Kunal berhadapan itulah, Ishan melihatnya.

Mauli sempat bercakap dengan Kunal. Mauli menanyakan apa yang menimpa Nandini sebelum meninggal. Jawa Kunal: "Setelah chek up, Aku baru mengetahui bahwa ia terkena kanker."

Kunal melanjutkan bahwa kejadian itu terjadi dua tahun lalu. Sebelum meninggal, kata Kunal, Nandini banyak bercerita tentang Mauli.

Ishan masih tidak percaya dengan apa yang terjadi di depan matanya, ia lalu segera kembali ke mobilnya.

Di depan kuil, Kunal mengangkat telepon dari Pari yang memintanya untuk segera pulang. Kunal panik karena Pari menangis.

Sesampainya di rumah, Kunal bertanya pada Pari mengapa ia menyuruhnya segera pulang.

“Aku kangen ayah,” jawab Pari.

Kunal memeluk Pari dan matanya berkaca-kaca.

Baca juga artikel terkait DRAMA INDIA atau tulisan lainnya dari Sarah Rahma Agustin

tirto.id - Film
Kontributor: Sarah Rahma Agustin
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Addi M Idhom