tirto.id - Robocop, film tentang polisi setengah manusia dan setengah robot akan tayang di stasiun televisi Trans TV pada Jumat (08/02/19) pukul 23.30 WIB.
Robocop bercerita tentang masa depan dunia tahun 2028. Pada masa itu, prajurit kepolisian dan militer mulai menggunakan robot. Robot tersebut digunakan sebagai penjaga perdamaian, khususnya di negara luar Amerika yang berkonflik.
Walaupun sudah dipakai di luar negeri, Robocop belum boleh diterapkan di Amerika, karena ada undang-undang yang melarangnya.
Di saat yang bersamaan, terdapat seorang polisi yang berdedikasi tinggi bernama Alex Murphy (Joel Kinnaman). Dia sedang menangani kasus kejahatan seorang mafia bernama Antoine Vallon (Patrick Garrow). Dengan jaringan Vallon yang luas dan kuat, Murphy diserang dengan meledakkan mobilnya. Murphy terluka parah.
Istri Murphy, Clara (Abbie Cornish ), dan Dr. Dennett Norton (Gary Oldman ), pemimpin proyek Robocop bersepakatan menyelamatkan Murphy. Murphy akan diselamatkan dengan menjadikan dia menjadi manusia setengah robot.
Proyek berhasil dan Murphy selamat. Dengan keadaan baru tersebut, Murphy semakin berhasrat untuk menegakkan keadilan, terutama membalas dendam kepada Vallon. Petualangan baru saja dimulai. Selain harus mengatasi Vallon, Murphy dihadapkan dengan temuan masalah di internal kepolisian.
Film karya sutradara José Padilha serta penulis Ed Neumeier, Michael Miner, Joshua Zetumer, dan Nick Schenk ini tayang perdana pada 12 Februari 2014. Berdurasi 117 menit, Robocop berada dalam naungan studio produksi Sony Pictures Releasing.
Selama penayangannya, Box Office Mojo mencatat pendapatan film ini lebih dari 242 juta dolar Amerika Serikat (AS). Sejumlah 184 juta dolar AS di antaranya berasal dari penayangan secara internasional.
Situs Rotten Tomatoes memberi skor 5,6 dari 10. Sementara penonton memberi skor 3,3 dari 5. Situs IMDb memberi skor 6,2 dari 10.
Robocop yang tayang 2014 ini merupakan remake dari film dengan judul yang sama pada tahun 1987. Sampai saat ini, Robocop telah memiliki empat film baik terhubung maupun tidak.
Editor: Yulaika Ramadhani