tirto.id - Tahun 2022 ini, serial religi Para Pencari Tuhan atau PPT Jilid 15 ditayangkan di SCTV dan live streaming Vidio setiap pukul 02.30 WIB. Cerita kehidupan para santri lansia terus berlanjut.
Nasib dengan hartanya yang sangat ia cintai, Netral dengan pertikaian dua anaknya yang merebutkan harta, Galak dengan dua anaknya yang merebutkan Galak agar mau tinggal bersama mereka, Thohir yang ternyata masih mengemis, dan Amor yang tampaknya tidak menghadapi persoalan berat, tetapi masih dengan karakternya yang keras.
Karya yang digawangi oleh Deddy Mizwar ini mengangkat tagline “Ke Surga Yuk!” dengan fokus cerita kalangan lanjut usia. Bagaikan membangun proyek kebaikan, PPT Jilid 15 menceritakan perjalanan mendirikan Pondok Pesantren diperuntukkan kalangan lanjut usia.
Sinopsis PPT Jilid 15 Episode 9
Scene diawali dengan diskusi tentang Galak antara Habib, Matahari, dan Bulan. Habib menyampaikan pesan dari Galak bahwa ia tidak mau menemui Matahari dan Bulan.
Kemudian Soni (anak Netral) menemui Habib, ia mengajak Habib berdiskusi di luar. Soni dan Lara ingin Habib membujuk Netral agar mau kembali ke rumah untuk mendirikan yayasan yatim piatu. Bahkan mereka menawari gaji besar pada Habib, tetapi ia menolaknya.
Cerita lain berlangsung antara Udin dan Asrul yang akan berangkat bekerja mencari lansia. Udin yang sedang ngopi mengatakan sedang menunggu orang, yang jelas saat mencari lansia mereka tidak lagi jalan kaki. Ternyata Udin membeli mobil untuk digunakan mencari lansia.
Asrul bertanya Udin dapat uang dari mana sehingga bisa membeli mobil. Udin enggan menjawabnya dan ingin segera berangkat mencari lansia. Di rumah Pak Jalal, Nasib sedang ditanyai Jalal soal hartanya. Nasib akhirnya mengatakan kalau ia sedang berbisnis dengan seseorang, yakni Udin.
Pak Jalal langsung menelepon Udin meminta segera datang ke rumah. Pak Jalal marah besar, ia memasukkan Udin ke kolam renang dan meminta Udin mengaku dipakai untuk apa uang Nasib.
Udin menjawab uang tersebut digunakan untuk urusan macam-macam, sampai ia lupa uangnya digunakan untuk apa. Paling banyak digunakan untuk kredit mobil. Begitu mendengarnya, Nasib langsung pisan.
Begitu sadar, Nasib meminta Udin mengembalikan uang 80 jutanya. Asrul menawarkan solusi, yang membayar hutang 80 juta adalah Pak Jalal. Awalnya Pak Jalal dan Udin sama-sama tidak mau. Namun, Asrul membujuk Udin dengan pertimbangan memiliki utang pada Pak Jalal lebih baik daripada kepada Nasib. Jika Udin masih hidup, uang 80 juta bisa dipotong dari bayaran mencari lansia sebesar 1 miliar.
Akhirnya Udin sepakat. Namun, Pak Jalal memiliki syarat. Udin dan Nasib harus membuat perjanjian hitam di atas putih. Ketentuannya Udin berjanji membayar hutang dan Nasib harus menitipkan hartanya pada Pak Jalal serta ia harus fokus belajar agama di Pondok Lansia.
Sementara itu, Matahari, Bulan dan Galak sedang mendiskusikan persoalan mereka di lantai 2 Pondok. Galak menegaskan tidak bisa tinggal di rumah Bulan atau Matahari. Jika ia pindah ke rumah salah satu anaknya, maka yang satu akan menderita.
Galak juga menyampaikan keinginan yang membuatnya bahagia, yakni melihat Matahari dan Bulan akur. Matahari kesulitan mewujudkan keinginan ayahnya karena ia masih membenci Bulan dan Ibu Bulan. Kemudian Matahari memilih pergi begitu saja.
Kira-kira bagaimana kelanjutan kisah setiap tokohnya? Saksikan kelanjutan PPT Jilid 15 melalui link berikut:
LINK LIVE STREAMING PPT JILID 15 DI VIDIO
Daftar Pemain PPT 15 2022
- Deddy Mizwar sebagai H. Ahmad Zakaria (Jack)
- Irma Annisa sebagai Bu Jalal
- Udin Nga Nga sebagai Zulfikar Baharuddin (Udin)
- Jarwo Kwat sebagai H. Ahmad Jalaluddin (Jalal)
- TuraekhanRoy sebagai Roy
- JoesTerpase sebagai Joes
- Hakim Ahmad sebagai Hakim
- AsrulDahlan sebagai Asrul
- Ozzol Ramdan sebagai Tukang sayur
- TioPakusadewo sebagai Galaxy
- Lavicky Nicholas sebagai Habib
- BimasenaPrisaiSusilo sebagai Alif
- Dinda Kirana sebagai Matahari
- Salma Paramitha sebagai Bulan
- YurikePrastika sebagai Mak Dharty
- Opie Kumis sebagai Pak Amor
- Cok Simbara
- TohirJokasmo
- Arswendy Bening Swara
- RidwanGhani sebagai Soni
- Dea Lestari sebagai Lara
- Ira Wibowo sebagai Karmila
- AndreTaulany sebagai Andre
- Maudy Koesnaedi
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Yulaika Ramadhani