tirto.id - Para Pencari Tuhan (PPT), serial religi yang hanya tayang selama bulan Ramadan kembali tayang. Hadir dengan Jilid ke-15, PPT menawarkan tagline “Ke Surga Yuk!” dengan alur cerita berfokus pada kalangan lanjut usia.
Layaknya proyek kebaikan, PPT Jilid 15 menceritakan perjuangan Bang Jack dan Pak Jalal dalam membangun Pondok Pesantren Lansia yang diberi nama Pondok Shirathal Mustaqiim.
Dibantu pula oleh Udin dan Asrul serta beberapa pemain baru yang akan memberikan warna tersendiri untuk PPT Jilid 15.
Jajaran pemain baru tersebut adalah Cok Simbara, Tio Pakusadewo, Yurike Prastika, Dinda Kirana, Salma Paramitha, Ridwan Ghani, dan lainnya.
PPT Jilid 15 mulai ditayangkan pada Minggu, 3 April 2022, setiap pukul 02.45 WIB. Dalam Jilid 15 ini, Udin dan Asrul ditugaskan untuk mencari calon santri Pondok Pesantren Lansia. Mereka diiming-imingi bayaran oleh Pak Jalal.
Masih seperti jilid sebelumnya, Udin dan Asrul tetap dengan karakter lekatnya yang membuat PPT semakin seru.
Sinopsis Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 15 Episode 5
Awal episode ini diisi dengan pertemuan Bulan dan Habib di Ponpes Lansia. Mereka sedang menuggu pesanan makan datang lalu Bulan ditelepon ibunya.
Tak beranjak lama, Bulan kemudian berpamitan akan pulang karena ibunya sedang tidak enak badan.
Dilanjutkan dengan Amor dan Thohir yang sedang menikmati combro, air jeruk, dan kelapa muda di depan pintu Ponpes. Habib dan Bulan kemudian menyapa keduanya.
Selisih sebentar, Galak keluar mobil dengan Matahari dan Aliv yang sedang tertidur. Rupanya mereka baru pulang dari makan malam. Matahari mengantarkan Galak hingga ke depan pintu.
Galak mengaku senang karena diajak makan malam oleh Matahari. Mendengar respons ayahnya, Matahari juga sangat senang dan ia terus membujuk agar Galak mau mengunjungi rumahnya. Namun, Galak tidak bisa menjanjikan.
Di tempat berbeda, Asrul sedang diinterogasi oleh Pak Jalal di ruang tamu rumah Pak Jalal.
Mereka mendebatkan persaoalan pembayaran katering makanan. Asrul meminta Pak Jalal membayar uang katering. Padahal pemesanan katering itu atas perintah Bang Jack.
Pak Jalal masih tidak mau memberikan uang pada Asrul. Setelah itu, Udin datang menemui Pak Jalal untuk membayar urusan Rp10 juta kemarin.
Kembali pada Ponpes Lansia. Penghuni Ponpes sedang akan sarapan dengan mie. Mereka protes karena menunya hanya mie instan. Bang Jack menenangkan dengan mengatakan bahwa nanti siang menunya akan lebih enak.
Urusan udin dan Pak Jalal selesai ketika Udin menyerahkan uang Rp10 juta. Debat lucu antara Pak Jalal dan Udin berlangsung begitu saja.
Adegan berlanjut pada kondisi Ponpes. Penghuni pondok selesai makan. Bang Jack dan Galak terlibat obrolan.
Bang Jack merasa bersyukur karena Galak ikut berdoa sebelum makan bersama. Hanya satu yang masih Bang Jack sayangkan, yakni keengganan Galak untuk melaksanakan salat.
Galak masih keras kepala tak mau melaksanakan salat. Ia merasa sudah melakukan banyak kebaikan setelah keluar dari penjara, tetapi apakah Allah masih tega memasukkannya ke neraka?
Lalu Bang Jack mengatakan semua perbuatan baik itu tidak akan bernilai jika Galak tidak mau salat.
Lantas bagaimana kelanjutan kisah penghuni pondok dan berbagai peran dalam PPT Jilid 15? Simak cerita berikutnya melalui episode 7 Jilid 15 pada Jumat, 8 April 2022 melalui link berikut ini:
LINK LIVE STREAMING PPT JILID 15 DI VIDIO
Daftar Pemain PPT 15 2022
- Deddy Mizwar sebagai H. Ahmad Zakaria (Jack)
- Irma Annisa sebagai Bu Jalal
- Udin Nga Nga sebagai Zulfikar Baharuddin (Udin)
- Jarwo Kwat sebagai H. Ahmad Jalaluddin (Jalal)
- TuraekhanRoy sebagai Roy
- JoesTerpase sebagai Joes
- Hakim Ahmad sebagai Hakim
- AsrulDahlan sebagai Asrul
- Ozzol Ramdan sebagai Tukang sayur
- TioPakusadewo sebagai Galaxy
- Lavicky Nicholas sebagai Habib
- BimasenaPrisaiSusilo sebagai Alif
- Dinda Kirana sebagai Matahari
- Salma Paramitha sebagai Bulan
- YurikePrastika sebagai Mak Dharty
- Opie Kumis sebagai Pak Amor
- Cok Simbara
- TohirJokasmo
- Arswendy Bening Swara
- RidwanGhani sebagai Soni
- Dea Lestari sebagai Lara
- Ira Wibowo sebagai Karmila
- AndreTaulany sebagai Andre
- Maudy Koesnaedi
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Dhita Koesno