tirto.id - Serial religi Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 15 ditayangkan di SCTV dan Vidio sepanjang bulan Ramadhan 2022 atau 1443 H setiap pukul 02.30 WIB. Karya besutan Deddy Mizwar ini mengangkat tagline “Ke Surga Yuk!” dengan fokus cerita kalangan lanjut usia.
Bang Jack dan Pak Jalal menginisiasi pendirian Pondok Pesantren Lansia yang kemudian dinamai Pondok Shirathal Mustaqiim.
Para santri dibimbing oleh seorang ustadz muda bernama Habib yang juga termasuk tokoh baru dalam PPT.
Jajaran pemain baru yang meramaikan PPT Jilid 15, antara lain: Tio Pakusadewo, Yurike Prastika, Dinda Kirana, Salma Paramitha, Ridwan Ghani, dan lainnya.
Pada Jumat, 8 April 2022, PPT Jilid 15 mencapai episode tujuh. Cerita para santri lansia terus berlanjut. Mereka belajar agama dan banyak pelajaran kehidupan yang banyak hikmah di dalamnya.
Sinopsis PPT Jilid 15 Episode 6
Scene diawali dengan Matahari dan Galak yang terlibat perdebatan. Matahari mengetahui kiriman makanan dari Ibu Bulan. Matahari mengatakan sangat membenci Ibu Bulan dan sangat menderita karena kehadiran Ibu Bulan.
Galak merasa bersalah atas semua kesalahan yang ia lakukan pada Matahari di masa lalu. Matahari telah memaafkan ayahnya. Hanya satu permintaan Matahari, yakni agar Galak mau tinggal bersama dengannya.
Namun, Galak masih menolak karena jika ia tinggal dengan Matahari, maka Bulan dan Ibu Bulan akan menderita. Matahari pergi meninggalkan Galak dengan berurai air mata dan kesedihan.
Berikutnya, Netral dan Thohir sedang berjalan-jalan di lingkungan Ponpes. Mereka mengobrolkan soal kaya dan miskin. Netral dengan latar belakang kaya dan Thohir dengan latar belakang miskin.
Keduanya sama-sama merasa tidak bahagia atas kaya dan miskin hidup mereka. Netral menyimpulkan bahwa kaya dan miskin bukan jaminan kebahagiaan seseorang.
Di tempat berbeda, Amor sedang membujuk Nasib untuk mau berinvestasi pada bisnis yang sedang ditawarkan Amor. Usai berdebat panjang, Nasib sampai pada putusan tidak ingin berinvestasi.
Padahal Amor sudah berusaha menjelaskan panjang lebar. Alhasil Amor geram, marah dan pergi. Sampai-sampai ia menyumpahi Nasib agar hartanya ludes seketika.
Kembali pada percakapan Netral dan Thohir. Netral pusing karena harta yang ia miliki. Begitu juga dengan Thohir yang sama-sama pusing soal harta.
Bedanya, Netral menghadapi anaknya yang merebutkan harta Netral, sedangkan Thohir ribut dengan anaknya karena tidak punya uang. Sampai akhirnya ia menuruti perintah anaknya yang meminta ia menjadi pengemis.
Netral dan Thohir mengobrolkan soal cita-cita masuk surga. Mereka berdua bersepakat untuk sama-sama ingin masuk surga. Bahkan mereka mengatakan ingin berkumpul bersama di surga.
Di sisi lain, Soni dan Lara (anak Netral) bertemu di rumah makan untuk menyusun strategi agar Netral mau segera memberikan harta pada anak-anaknya.
Soni menawarkan ide, Lara dan Soni pura-pura berdamai agar Papahnya nyaman kembali ke rumah dan bisa memberikan harta pada anak-anaknya.
Seperti apa kelanjutan kisah santri Pondok Lansia beserta persoalan yang dihadapi seluruh tokoh PPT 15? Saksikan kelanjutannya atau melalui link berikut:
LINK LIVE STREAMING PPT JILID 15 DI VIDIO
Daftar Pemain PPT 15 2022
- Deddy Mizwar sebagai H. Ahmad Zakaria (Jack)
- Irma Annisa sebagai Bu Jalal
- Udin Nga Nga sebagai Zulfikar Baharuddin (Udin)
- Jarwo Kwat sebagai H. Ahmad Jalaluddin (Jalal)
- TuraekhanRoy sebagai Roy
- JoesTerpase sebagai Joes
- Hakim Ahmad sebagai Hakim
- AsrulDahlan sebagai Asrul
- Ozzol Ramdan sebagai Tukang sayur
- TioPakusadewo sebagai Galaxy
- Lavicky Nicholas sebagai Habib
- BimasenaPrisaiSusilo sebagai Alif
- Dinda Kirana sebagai Matahari
- Salma Paramitha sebagai Bulan
- YurikePrastika sebagai Mak Dharty
- Opie Kumis sebagai Pak Amor
- Cok Simbara
- TohirJokasmo
- Arswendy Bening Swara
- RidwanGhani sebagai Soni
- Dea Lestari sebagai Lara
- Ira Wibowo sebagai Karmila
- AndreTaulany sebagai Andre
- Maudy Koesnaedi
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Dhita Koesno