Menuju konten utama

Sinopsis Film Voyagers: Ekspedisi Mencari Planet Baru Layak Huni

Sinopsis film Voyagers tentang sebuah ekspedisi mencari planet baru layak huni pengganti bumi yang sudah memasuki masa krisis.

Sinopsis Film Voyagers: Ekspedisi Mencari Planet Baru Layak Huni
Ilustrasi planet baru yang layak huni untuk menggantikan bumi. foto/istockphoto

tirto.id - Sinopsis film Voyagers menceritakan tentang ekspedisi sekelompok remaja yang menjelajah planet yang sangat jauh untuk ditinggali manusia. FIlm ini bisa disaksikan secara streaming di CatchPlay+.

Voyagers merupakan film dengan genre fiksi dan petualangan yang berasal dari Amerika Serikat produksi tahun 2021. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Neil Burger.

Neil sebelumnya sudah menggarap banyak film dan aktif di balik layar sejak tahun 90an. Film yang sudah disutradarainya antara lain Books: Feed Your Head (1991), Interview With The Assassin (2002), The Illusionist (2006), The Lucky Ones (2007), Limitless (2011), The Asset (2012), Divergent (2014), The Jury (2016), Billions (2016), The Upside (2017), hingga film The Marsh King's Daughter yang masih dirahasiakan tahun perilisannya.

Film yang tayang pada 9 April 2021 ini diproduksi oleh AGC Studios, Thunder Road, Nota Bene Films, Fibonacci Films, Stillking Films, Freecss Films, dan Ingenious Media. Film ini didistribusikan secara luas oleh Lionsgate Movies.

Voyagers dibintangi oleh Colin Farrell, Tye Sheridan, Lily-Rose Depp, hingga Fionn Whitehead. Per bulan Juni 2022, film ini sudah meraup keuntungan sebesar 4,2 juta dollar AS, atau sekitar Rp62 miliar.

Film ini memiliki beberapa penilaian dari penontonnya. Pada laman IMDb, Voyagers mendapatkan rating 5,4/10 berdasarkan 20 ribu penilaian, sedangkan pada laman Rotten Tomatoes, film ini mendapatkan rating 25 persen dari 139 penilaian dan 55 persen dari skor audiens per hari ini.

Berikut trailer film Voyagers:

Sinopsis Film Voyagers

Voyagers menceritakan tentang sekelompok remaja yang dikirim untuk melakukan ekspedisi menjelajah suatu planet yang sangat jauh untuk ditinggali manusia. Hal tersebut dilakukan karena bumi yang sudah memasuki masa krisis, dengan populasi yang meledak, perang antar-negara, hingga kerusakan lingkungan. Perjalanan tersebut membutuhkan waktu yang sangat lama, yakni 86 tahun.

Pada tahun 2063, para ilmuwan menemukan planet layak huni untuk menggantikan bumi. Para ilmuwan pun membuat sekelompok manusia dengan sistem seperti bayi tabung. Dr. Richard (Colin Farrell) menjelaskan bahwa manusia buatan tersebut harus diisolasi sampai waktu yang ditentukan untuk melakukan ekspedisi planet itu, agar mereka tidak merindukan bumi.

Setelah beberapa tahun, anak-anak genetik tersebut sudah mulai tumbuh besar dan Richard menganggap pengembangan manusia genetik tersebut sudah berhasil, terutama saat ia melihat Christopher (Tye Sheridan) dan Sela (Lily-Rose Depp) yang menunjukan perkembangan yang sangat baik.

Akan tetapi, anggapan dari Richard tersebut mulai terbantahkan ketika ia melihat seorang anak bernama Zac (Fionn Whitehead) yang menunjukan sikap yang aneh. Setelah semuanya dianggap siap, Richard memulai misi ekspedisi planet tersebut yang diberi nama misi Humanitas.

Anak-anak genetik yang sudah tumbuh dewasa pun menjadi seperti robot, dengan tidak memiliki hawa nafsu kepada lawan jenisnya. Hal tersebut akibat dari cairan berwarna biru yang selama ini mereka konsumsi, yang ternyata berfungsi sebagai penekan emosional.

Richard melakukan suatu hal yang dilarang oleh para ilmuwan, yakni menunjukan kepada Sela foto keluarganya. Hal tersebut ditakutkan bisa membuat para manusia genetik itu menjadi mempunyai emosi. Keesokan harinya, Christopher menemukan keanehan pada minuman yang selama ini dikonsumsinya, karena ia menemukan kandungan racun di dalamnya, sehingga ia langsung menanyakan kepada Richard.

Richard menjawab bahwa kandungan racun itu hanya berbahaya bagi tumbuhan, tetapi tidak untuk manusia. Belum puas dengan jawaban Richard, Christopher pun berdiskusi dengan Zac, hingga akhirnya mereka menemukan fakta bahwa minuman tersebut memiliki zat untuk menekan nafsu dan birahi manusia.

Mereka berdua pun akhirnya menceritakan kepada Kai (Archie Madekwe) dan Julie (Quintessa Swindell). Richard yang mengetahui hal tersebut akhirnya menghubungi rekan ilmuwannya di bumi untuk meminta bantuan.

Christopher dan Zac yang tidak lagi meminum cairan itu, merasakan efeknya, dengan mulai tumbuh rasa nafsu dan birahi pada diri mereka. Akan tetapi Zac tidak bisa mengontrol nafsunya seperti Christopher, sehingga ia ingin menyalurkan perasaannya tersebut kepada Sela, dan sempat terjadi konflik. Akan tetapi, Richard mampu menengahinya.

Singkat cerita, Richard akhirnya mengetahui jika Zac sudah berhenti meminum air biru tersebut, sehingga ia sudah menjadi sangat emosional, ia pun semakin membenci Richard. Pada suatu momen dimana Richard sedang membetulkan kerusakan di badan pesawat bersama Christopher, tiba-tiba bayangan hitam mendekat kearah Richard dan membuat Richard mati kaku.

Edward (Isaac Hempstead Wright) mengungkapkan saat ia melihat CCTV, ada suatu energi yang sangat kuat yang mengenai Richard, tetapi rekamannya sudah hangus, dan membuat teka-teki yang semakin besar. Setelah Richard mati, akhirnya tidak ada pemimpin perjalanan tersebut, dan dilakukan voting pemilihan pemimpin. Christopher pun terpilih, tetapi hal tersebut membuat Zac menjadi iri.

Beberapa waktu kemudian, Christopher dan kawan-kawannya melakukan pesta atas terpilihnya ia menjadi pemimpin. Saat pesta berlangsung pun Kai membuang dan melarang semua orang untuk meminum air biru, sehingga kekacauan besar akibat hawa nafsu pun tidak dapat terelakan.

Pada momen ini, perpecahan mulai terjadi dimana Zac mulai membenci Christopher karena ia menghalangi Zac yang ingin melampiaskan nafsunya kepada Sela. Tak sampai disitu, Zac pun membuat perpecahan baru dengan mengatakan bahwa Christopher tidak layak sebagai pemimpin. Zac pun menyebut bahwa ada sesosok alien di dalam pesawat tersebut sehingga membuat ketakutan bagi semua orang.

Christopher akhirnya melakukan penjelajahan pesawat untuk membuktikannya dan tidak menemukan apapun, tetapi anehnya Zac yang mengikutinya melihat sosok alien itu. Di sisi lain, Christopher yang berada didalam ruangan arsip penyimpanan rekaman CCTV, menemukan rekaman bahwa yang membunuh Richard adalah Zac yang bekerja sama dengan Kai, dengan menggunakan sengatan listrik.

Pada saat makan malam, Christopher menunjukan rekaman yang dilakukan Zac dan Kai, tetapi Zac membalikan fakta sehingga terjadi kericuhan yang membuat satu kru meninggal. Perpecahan semakin terjadi, sehingga Alex (Archie Renaux) dan Edith (Madison Hu) menyakankan Christopher untuk menyerah dan berdamai dengan Zac.

Akan tetapi, Christopher memilih untuk melawan Zac dengan menggunakan sebuah senjata, yang ternyata senjata tersebut sudah lebih dulu diambil oleh Zac untuk membunuh semua pengikut Christopher. Alex dan Edith pun akhirnya memilih untuk menjadi bagian dari Zac.

Christopher, Sela, dan juga sisa timnya melakukan perlawanan serta melakukan kejar-kejaran dengan Zac dan terjadi pertarungan di antara mereka.

Baca juga artikel terkait HIBURAN atau tulisan lainnya dari Fadhillah Akbar Zakaria

tirto.id - Film
Kontributor: Fadhillah Akbar Zakaria
Penulis: Fadhillah Akbar Zakaria
Editor: Ibnu Azis