Menuju konten utama

Sinopsis Film The Divergent Series: Allegiant di Bioskop Trans TV

The Divergent Series: Allegiant berkisah tentang pesan pendiri kota Chicago membuat penduduk terjebak hidup ratusan tahun dalam kurungan tembok raksasa.

Sinopsis Film The Divergent Series: Allegiant di Bioskop Trans TV
ilustrasi menonton Televisi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Film The Divergent Series: Allegiant akan hadir di layar kaca Bioskop Trans TV pada hari Kamis, 23 September 2021. Jika tak mengalami perubahan jam tayang, maka seri ketiga dari trilogi The Divergent Series ini akan hadir pukul 19.30 WIB.

Merupakan adaptasi dari novel populer karya Veronica Roth yang berjudul sama, film ini masih melanjutkan kisah petualangan tokoh Tris dan Four sebelumnya yaitu pada seri pertama The Divergent (2014), dan The Divergent Series: Insurgent (2015).

Dirilis pada 18 Maret 2016, The Divergent Series: Allegiant adalah hasil arahan dari sutradara Robert Schwentke yang juga menyutradarai film sebelumnya, yakni The Divergent Series: Insurgent. Skenario film ini dikerjakan oleh kolaborasi dari Stephen Chbosky, Bill Collage, Adam Coper, dan Noah Oppenheim.

Masih dibintangi oleh Shailenne Woodley, Theo James, Maggie Q, Naomi Watts, Octavia Spencer dan lainnya, film ini memperoleh rating 5.7 dari 10 poin berdasarkan 115 ribu pemilih di laman IMDb.

Sementara untuk situs Rotten Tomatoes, skornya adalah 11 % tomatometer berdasarkan 197 reviews dan 41 persen skor dari audiens. Pendapatan yang berhasil diraup untuk tayangan di bioskop global mencapai 179, 2 juta dolar AS lebih, menurut laman IMDb.

Sinopsis The Divergent Series: Allegiant

Pesan dari pendiri kota Chicago membuat penduduk terjebak untuk hidup ratusan tahun di dalam kurungan tembok raksasa. Setelah Jeanine tewas, maka Evelyn tetap melarang penduduk untuk keluar gerbang tembok karena mereka tak tahu apa sebenarnya yang ada di luar tembok.

Sidang para pengikut Jeanine yang sudah membunuh banyak orang pun dilakukan, dengan menghadirkan Max sebagai tersangka. Max akhirnya dibunuh karena permintaan banyak penduduk Chicago. Pimpinan faksi lain mulai mencoba menerapkan hidup dengan cara baru yang lebih baik dari sebelumnya.

Namun kaum divergent seperti Beatrice (Tris) dan Tobias (Four), juga Caleb dan Peter serta Tori menolak untuk diam di dalam kota lagi. Mereka berencana keluar dari tembok yang sudah ratusan tahun mengurung kehidupan warga, walau risikonya nyawa.

Tris berhasil memutus aliran listrik yang ada di tembok raksasa tersebut, lalu bersama rekan-rekannya melompati tembok. Kehidupan di balik tembok memang terlihat mengerikan karena kering dan gersang. Hujan yang turun berwarna merah darah sehingga mereka merasa ragu pada keputusan untuk keluar tembok.

Namun ternyata sekelompok manusia yang berasal dari Biro Kesejahteraan Genetik menjemput para divergen. Biro itu dibentuk PBB usai kehancuran dunia 100 tahun lampau. Di sebuah wilayah yang tertutup oleh kaca, orang-orang dari biro itu hidup. Tris dan rekannya dibawa ke wilayah tersebut.

Mereka lalu diberitahu tentang sejarah awal mula kehancuran dunia, yang dimulai dari rekayasa genetika manusia untuk menciptakan manusia unggul. Perubahan genetika tersebut malah memusnahkan nilai kemanusiaan dan memicu perang.

Selanjutnya Biro Kesejahteraan Genetik dibuat untuk mengembalikan genetik asli manusia yang diubah menjadi 5 jenis seperti pada kota Chicago, tempat Tris dan rekan-rekannya hidup.

Kota tersebut memang sengaja menjadi wilayah percobaan, dengan faksi-faksi yang telah diketahui sebelumnya. Biro PBB tersebut hadir untuk mengawasi hasil percobaan yang sudah dilakukan para pendiri kota Chicago. Sayangnya, Four melihat adanya niat jahat dibalik biro PBB yang harus segera dihentikan.

Baca juga artikel terkait THE DIVERGENT SERIES ALLEGIANT atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Film
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Nur Hidayah Perwitasari