Menuju konten utama

Jakarta Film Week 18-21 November 2021: Daftar Film dan Narasumber

Acara Jakarta Film Week (JFW) 2021 akan digelar pada 18-21 November mendatang.

Jakarta Film Week 18-21 November 2021: Daftar Film dan Narasumber
Jakarta Film Week. (Instagram/jakartafilmweek)

tirto.id - Acara Jakarta Film Week (JFW) 2021 akan digelar pada 18-21 November mendatang. Acara ini diinisiasi oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi khususnya dari sektor industri kreatif.

JFW merupakan festival film internasional di Jakarta yang memutarkan berbagai genre film berdurasi pendek dan panjang dari sineas lokal dan internasional yang rencananya diputar di bioskop dan secara virtual, seperti dikutipAntara.

Tidak hanya pemutaran film, JFW juga hadir dengan berbagai program lain untuk mendukung sineas dan industri perfilman di antaranya lokakarya, eksebisi, hingga membangun jejaring komunitas film.

Festival ini juga memiliki program Jakarta Film Fund, kompetisi ide cerita untuk pembuatan film pendek yang memberi dukungan produksi, teknis, dan pelatihan untuk lima proposal terpilih.

Pendaftaran pesertaJakarta Film Fundsudah ditutup pada 12 September 2021. Hingga pendaftaran berakhir, telah terkumpul sebanyak 141 proposal film pendek.

Kelima proposal terpilih yang akan mendapatkan dana bantuan produksi masing-masing sebesar Rp30 juta.

Adapun, para juri terdiri dari Plt. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Gumilar Ekalaya, sutradara dan penulis skenario Yosep Anggi Noen dan sinematografer sekaligus perwakilan Dewan Kesenian Jakarta Agni Ariatama.

Peserta yang karyanya terpilih juga akan mendapat pembekalan movielab penyutradaraan, penulisan naskah dan penyuntingan gambar yang didampingi oleh mentor yang sudah berpengalaman di bidangnya.

Beberapa narasumber film maker nasional yang akan berpartisipasi antara lain penulis skenario Irfan Ramly, manajemen produksi film oleh Gita Fara, pengantar editing oleh Andhy Pulung, dan penyutradaraan bersama Yosep Anggi Noen.

Sementara itu, berikut lima pemenang proposal ide cerita Jakarta Film Fund yang terpilih:

  • And That What Married is oleh Vivian Felicia Idris.
  • One Night in Chinatown oleh William Adiguna.
  • Ringroad oleh Andrew Kose.
  • Sebelum malam Hari, Kita Masih Bersama oleh Cindyfia Gusdiah Wati.
  • Suatu Hari di Tempat pemancingan oleh Mohamad Alfath Kamil.

Kelima proposal terpilih itu disebut-sebut memiliki keberagaman narasi yang patut diapresiasi karena membuktikan tingginya kreativitas pelaku industri kreatif lokal.

Kemudian, semua film yang telah selesai diproduksi akan ditayangkan pada saat festival berlangsung pada 18 hingga 21 November 2021.

Selain Jakarta Film Fund, masih ada program lainnya yang bisa diikuti oleh para pembuat film dalam dan luar negeri, yaitu program Film Submission.

Pembuat film dapat berpartisipasi dengan mendaftarkan film panjang dan pendek melalui situswww.jakartafilmweek.com.

Pendaftaran film ini masih akan terus dibuka hingga 30 September 2021 mendatang. Film-film yang terdaftar akan diseleksi dan dapat memenangkan tiga kategori penghargaan, yaitu penghargaan Film Panjang Internasional Terbaik, Film Panjang Indonesia Terbaik, dan Film Pendek Internasional Terbaik.

Sementara, berikut ini adalah serangkaian acara dalam JFW 2021:

  1. Jakarta Film Fund: Kompetisi pembuatan film pendek yang memberi dukungan produksi, teknis, dan pelatihan untuk lima proposal terpilih.
  2. Film Competition: Kompetisi film panjang dan film pendek untuk memberi apresiasi pada pencapaian baru.
  3. Pra Festival Jakarta Film Week: Penayangan film secara tematik sebagai pembuka rangkaian program Jakarta Film Week.
  4. Screenings: Penayangan film panjang dan film pendek dalam bentuk fiksi, animasi maupun dokumenter dari berbagai negara.
  5. Masterclass: Program pelatihan untuk para profesional di bidang industri film bersama narasumber yang berpengalaman di industri film internasional.
  6. Talks: Diskusi publik yang menghadirkan berbagai panelis yang inovatif dan berpengalaman untuk membicarakan tentang adaptasi sinema di kala pandemi, dan juga tentang Jakarta dalam sudut pandang film.
  7. Community: Ruang bagi komunitas film untuk memperluas jaringan dan bertukar pengetahuan dengan para ahli demi pengembangan proyek film dan organisasi.
  8. Exhibition and Showcase: Ruang pameran dan pertemuan untuk pekerja film, prakarsa teknologi, investor, dan penonton.

Baca juga artikel terkait JAKARTA FILM WEEK atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Film
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yantina Debora