tirto.id - Film The Creator tayang di bioskop CGV mulai 27 September 2023. Film ini disutradarai Gareth Edward yang mengambil genre fiksi ilmiah. Edward pula yang menyusun jalan ceritanya bersama Chris Weitz, dengan mengambil inspirasi dari beberapa film bergenre sama di era 70 hingga 80-an.
The Creator memiliki tema utama mengenai kemajuan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang telah membuat manusia justru dikungkung mesin AI itu sendiri. The Creator yang mengendalikan AI bahkan telah memiliki rencana untuk membumihanguskan manusia dengan membuat alat pemusnah massal. Sebuah tim ditugaskan untuk menemukan senjata itu yang ternyata dibuat dalam wujud seorang anak kecil.
Edward mengambil ide alur cerita ini terinspirasi dari filmApocalypse Now (1979), Baraka (1992), Blade Runner (1982), Akira ( 1988), Rain Man (1988), The Hit (1984), ET the Extra-Terrestrial (1982), dan Paper Moon (1973). Film The Creator mulai menjalani masa syuting utama dari 17 Januari 2022 hingga 30 Mei 2022 dengan Thailand sebagai lokasi utama. Hasilnya adalah tayangan film berdurasi 2 jam 13 menit.
Film ini menghadirkan akting dari John David Washington yang memerankan karakter Joshua sebagai fokus utama dalam cerita. Selain itu, didukung pula oleh Madelaine Yuna Voyles, Gemma Chan, Allison Janney, Ken Watanabe, dan Sturgill Simpson. Sebelum Ken Watanabe masuk menjadi salah satu pemain, ada nama Benedict Wong yang membatalkan tawaran karena ada bentrok dalam penjadwalan.
Sinopsis Film The Creator
Film The Creator mengambil setting waktu di masa depan ketika perkembangan AI sudah begitu maju. AI yang semula dimanfaatkan untuk mempermudah urusan manusia, kini membangkang. Perkembangan kecerdasan mesin tersebut terlalu radikal hingga akhirnya mereka mulai berpikir untuk memusnahkan manusia.
Joshua menjadi korban dari kejahatan AI. Dia telah kehilangan istrinya yang disebabkan ulah AI. Sampai sekarang jejak sang istri belum juga ditemukan.
Joshua merupakan mantan pasukan khusus di kemiliteran. Dia ingin mengambil peran dalam upaya memusnahkan AI. Kesempatan itu akhirnya datang setelah dirinya bersama sebuah tim elit ditugaskan untuk mengatasi The Creator.
The Creator telah membuat sebuah senjata dengan kekuatan dahsyat. Senjata ini dapat dipakai untuk menghentikan peperangan, termasuk sebagai alat pemusnah massal umat manusia. Tugas Joshua bersama timnya yang paling utama adalah menemukan dan mengatasi senjata tersebut.
Para pasukan lantas diterjunkan di sebuah lokasi yang ditengarai menjadi tempat penyembunyian senjata pemusnah. Mereka masuk ke sebuah tempat yang gelap dan menjadi basis operasional AI. Tak disangka, senjata tersebut ternyata dibuat dalam wujud anak kecil dan menjadi dilema ketika akan melumpuhkannya.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis