tirto.id - Sekawan Limo merupakan film terbaru sineas Bayu Skak yang mengusung genre horor komedi. Film ini siap rilis pada 4 Juli 2024 di jaringan bioskop Tanah Air bertepatan saat musim liburan sekolah.
Merupakan kali kedua kolaborasi Bayu Skak dengan rumah produksi Starvision serta produsernya Chand Parwez Servia, film ini masih menampilkan kekhasan Bayu Skak dan dialek Jawa Timurannya yang kental.
Sebelumnya pria bernama lengkap Bayu Eko Moektito ini telah memulai kerjasama dengan rumah produksi tersebut dalam pembuatan film Yowis Ben di tahun 2018.
Di Sekawan Limo, Bayu berperan sebagai sutradara sekaligus penulis skenario bersama Nona Ica. Ia juga menjadi salah satu karakter utama film tersebut bersama dengan artis Keisya Levronka dan Nadya Arina.
Selain itu pemeran lain yang turut beradu akting dalam film adalah Dono Pradana, Benidictus Siregar, Indra Pramujito, dan Firza Valaza, serta Devina Aureel, Cak Kartolo, Tini Kartolo, Tri Karnadinata, Beta Sofiansyah, Audya Ananta, Angie Williams dan Sarah Tumiwa.
Sinopsis Film Sekawan Limo
Kisah Sekawan Limo adalah tentang lima pecinta alam bernama Bagas, Lenni, Dicky, Juna, dan Andrew yang hendak mendaki Gunung Madyopuro.
Tanpa mengindahkan mitos dan kepercayaan dari masyarakat terkait larangan berjumlah ganjil dalam mendaki gunung itu, mereka memulai perjalanan.
Penjaga pos di gunung tersebut juga telah memperingatkan untuk tidak menoleh ke belakang saat sedang berjalan menuju ke puncak. Risikonya, salah satu anggota kelompok dikhawatirkan merupakan jelmaan makhluk halus yang menyamar menjadi mereka.
Dengan dua pelanggaran yang terjadi dalam kelompok pendakian tersebut, Bagas dan rekan-rekan mulai ketar ketir. Mereka masing-masing curiga bahwa salah satu dari rombongan adalah hantu yang menyamar.
Ditambah lagi dalam perjalanan itu mereka tersesat, tepat saat malam 1 suro. Kondisi menjadi menakutkan dengan kehadiran makhluk tak kasat mata di antara mereka.
Bagaimana kelanjutan cerita Sekawan Limo, simak lebih lanjut di bioskop tanggal 4 Juli mendatang.
Fakta Menarik Film Sekawan Limo
1. Dalam film berdurasi 1 jam 50 menit ini, Bayu dan tim memilih lokasi pengambilan gambarnya dilakukan di wilayah Purbalingga, Jawa Tengah.
2. Bayu mendapat ide cerita saat melakukan perjalanan dari Jakarta ke Malang, ketika mendengarkan podcast horor. Menurutnya minat pendengar lebih banyak dalam kisah horor di gunung serta pendakian.
3. Saat proses syuting di Gunung Madyopuro, Bayu dan tim sempat kesulitan karena curah hujan yang tinggi. Ditambah lagi ia harus berperan sebagai sutradara sekaligus pemain.
4. Dialog film ini lebih banyak memakai dialek bahasa Jawa Timuran yang berbeda dari bahasa Jawa Tengah. Namun film akan dilengkapi dengan subtitle bahasa Indonesia agar mudah dipahami oleh penonton.
5. Karakter Lenni dan Bagas mewakili anak kuliahan, sementara Juna berkarakter dewasa. Dicky adalah karakter yang matang karena sudah bekerja dengan beban masalah lebih berat.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yandri Daniel Damaledo