tirto.id - Bioskop Trans TV akan menemani malam hari Anda, Sabtu (12/11/2022) dengan menayangkan film Gods of Egypt. Apabila tidak ada perubahan, film ini akan tayang pukul 20.00 WIB.
Film Gods of Egypt bercerita tentang perseteruan keluarga Dewa Ra akibat pembagian wilayah kekuasaan. Dewa Set sebagai anak Dewa Ra tidak puas dengan wilayah yang diberikan padanya. Akibatnya, Set memutuskan untuk merebut tanah kekuasaan saudaranya, Dewa Osiris yang saat itu telah diserahkan pada anaknya, Dewa Horus.
Film ini merupakan karya sutradara Alex Proyas yang ceritanya disusun oleh Matt Sazama dan Burk Sharpless. Selain itu, film ini dibintangi oleh Brenton Thwaites, Nikolaj Coster Waldau, Gerrad Butler, Courtney Eaton, dan Bryan Brown.
Berdasarkan data dari situs IMDb, film berdurasi 2 jam 7 menit ini mendapatkan ulasan sebanyak 5.4 dari 10 poin. Sedangkan dalam situs Rotten Tomatoes, film ini mendapatkan penilaian sebanyak 15 persen berdasarkan ulasan Tomatometer dan 37 persen berdasarkan ulasan audiens.
Gods of Egypt meraih juara di kategori Most Out of Place White Person in a Movie. Lalu, gelaran ASCAP Film and Television Music Awards 2017, memenangkan kategori Top Box Office Films. Gods of Egypt meraih juara di kategori Most Out of Place White Person in a Movie. Lalu, gelaran ASCAP Film and Television Music Awards 2017, memenangkan kategori Top Box Office Films.
Sinopsis Film Gods of Egypt (2016)
Film Gods of Egypt memiliki jalan cerita utama mengenai perseteruan Set dan Osiris. Keduanya merupakam anak dari Dewa Ra.
Suatu hari, masing-masing dari mereka diberi wilayah kekuasaan. Set memperoleh wilayah gurun pasir nan tandus, berbeda dengan Osiris yang mendapatkan wilayah subur serta dilewati Sungai Nil. Hal tersebut membuat Set iri hati.
Suatu hari, wilayah kekuasaan Osiris diserahkan pada putranya, Dewa Horus. Saat penobatan, Set menyerang dan membunuh Osiris tepat didepan Horus. Selain itu, ia juga mencongkel mata Horus yang kemudian disimpan oleh Sat.
Pasalnya, mata tersebut memiliki kekuatan luar biasa sehingga diamankan terlebih dahulu saat Set mengambil kekuasaan Horus.
Horus dibuang ke sebuah tempat di padang pasir. Lalu, rakyat pada wilayah kekuasaan Set diminta untuk membayar upeti. Setahun berlalu, kondisi masyarakat cukup menderita.
Terdapat suami-istri bernama Bek dan Zaya yang diam-diam masih menyimpan loyalitas pada Horus. Mereka berkeinginan untuk mengembalikan mata Horus pada pemiliknya agar terjadi perlawanan melawan Set.
Mata Horus disimpan di salah satu piramida. Piramida ini dijaga ketat dan di bawah pengawasan arsitek bernama Urshu. Zaya yang bekerja pada Urshu mulai menyusun strategi mencuri mata tersebut.
Pada hari yang sudah direncanakan, Bek dengan bantuan Zaya berhasil mengambil salah satu mata Horus. Namun sayangnya, Urshu memergoki mereka. Dalam pengejaran, Zaya terkena anak panah dari kaki tangan Urshu. Dia tewas di tempat. Untungnya, Bek bisa lolos dari kejaran.
Bek lantas menemui Horus. Lalu, Bek mengajak Horus untuk menemukan kembali salah satu mata yang belum diambil. Dalam kesempatan itu, Bek mengajukan syarat agar saat kedua mata telah kembali, Horus berkenan untuk menghidupkan kembali Zaya yang tewas. Horus setuju dan mereka pun bersama-sama mencari mata itu dan melawan Set.
Di sisi lain, Horus mendapati kenyataan bahwa kekasihnya yang bernama Hathor telah menikah dengan Set. Tapi, pernikahan tersebut akibat paksaan dari Set. Saat tahu Horus dan Bek melakukan perlawanan, Hothor diam-diam meninggalkan suaminya.
Penulis: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
Editor: Yantina Debora