tirto.id - Eighth Grade adalah film garapan Bo Burnham bergenre drama komedi produksi A24 Productions dan IAC Films.
Film yang dibintangi Elsie Fisher, Josh Hamilton, Emily Robinson, Jake Ryan, dan Daniel Zolghadri, ini meraup keuntungan lebih dari 14 juta dolar AS untuk penayangan global.
Dalam penayangan perdana secara luas pada 3 Agustus 2018, Eighth Grade mendulang banyak penghargaan, dengan menyabet 60 trofi juara dan masuk dalam puluhan nominasi dalam ajang berbeda.
Eighth Grade menang dalam kategori Movie of the Year dalam AFI Award 2019. Film ini juga mengantarkan sang pemeran utama, Elsie Fisher masuk dalam nominasi Golden Globes 2019 kategori Best Performance by an Actress in a Motion Picture.
Di situs IMDb, Eighth Grade mendapat rating sebesar 7.4 dari 10 poin berdasarkan 64.512 pengulas. Sedangkan situs aggregator kritik film Rotten Tomatoes memberi nilai sebesar 99 persen dan 82 persen dari penilai.
Sinopsis Film Eighth Grade
Kayla Day adalah remaja SMP yang tidak pernah bersosialisasi dengan murid lain karena pribadinya yang tertutup. Awalnya, Kayla tidak keberatan dengan sikapnya yang sulit bergaul.
Kayla justru senang karena ia telah merasa menjadi dirinya sendiri, tanpa perlu menjadi ramah agar diterima orang lain. Namun, Kayla mulai ingin mengubah diri setelah ia memperoleh predikat murid paling pendiam di SMP.
Kayla telah mencoba untuk menyapa orang lain. Namun tak ada satu murid pun yang membalas keramahannya.
Di sisi lain, Kayla selalu menampilkan citra diri yang sempurna di internet dengan menjadi pribadi yang ceria, cantik, dan pintar. Bahkan, Kayla rutin membuat video motivasi di kanal YouTube pribadinya.
Keaktifan Kayla di sosial media tak terlepas dari keinginan terpendamnya untuk menjadi populer, sesuatu yang tak pernah bisa ia raih di dunia nyata. Sosial media memfasilitasi Kayla untuk menjadi populer tanpa perlu bersosialisasi.
Obsesi Kayla pada popularitas membuatnya langsung mengiyakan undangan ulang tahun Kennedy, salah satu murid populer di SMP. Kayla benar-benar mempersiapkan diri ke pesta. Sayangnya, kehadirannya tidak disambut baik oleh Kennedy.
Kado dari Kayla tidak dihiraukan Kennedy. Walau begitu, demi memenuhi obsesinya, Kayla terus mencoba berkomunikasi pada Kennedy walau tak pernah diacuhkan.
Setelah berkali-kali bersosialisasi dengan siswa SMP dan selalu gagal, Kayla mencoba peruntungan lain, yakni berteman dengan murid SMA.
Saat itu sekolah Kayla tengah mengadakan kunjungan ke SMA. Di sana, Kayla bertemu Olivia, murid SMA ramah yang menerima sifat tertutup Kayla.
Keduanya lalu berteman baik. Kayla merasa keren berteman dengan Olivia karena bisa melakukan sesuatu yang tidak dilakukan oleh temannya kebanyakan, yakni berteman dengan orang yang lebih tua.
Sifat kekanakan dan canggung Kayla masih tetap ada walau merasa nyaman dengan Olivia. Terlebih, keduanya memiliki perbedaan umur yang signifikan.
Akankah pertemanan dengan Olivia dapat membuat Kayla meraih popularitas? Simak kelanjutannya dalam Eighth Grade.
Penulis: Fatimatuzzahro
Editor: Alexander Haryanto