tirto.id - Dumbo merupakan film bertema fantasy adventure. Walaupun diadaptasi dari film animasi buatan Disney, cerita dari versi live action ini tidak akan dibuat sama persis seperti animasinya yang dirilis pada tahun 1941 lalu.
Jika film versi animasi berfokus kepada kehidupan Dumbo dengan teman-teman hewan lainnya, versi live action ini akan berfokus pada lingkungan Dumbo dengan teman-teman manusianya.
Salah satu perbedaannya adalah, tentang kemampuan unik Dumbo yang mungkin akan menjadi kejutan penonton.
Terlahir tidak sempurna bukan berarti sebuah masalah. Setidaknya itu yang dirasakan oleh Holt Farrier (Colin Farrell), seorang mantan pemain sirkus dari Kentucky, yang harus merawat seekor gajah yang baru saja lahir.
Bukan main beratnya pekerjaan Holt karena gajah ini sangat unik. Telinganya besar, dan kerap jadi bahan ejekan.
Apalagi, sang pemilik sirkus Max Medici (Danny DeVito) terus memaksa Holt menghasilan uang meskipun kondisi gajah tersebut tidak ‘normal’.
Namun, tidak dengan kedua anak Farrier, mereka memilih untuk berteman dengan si gajah kecil ini.
Diberi nama Dumbo, gajah kecil ini dilatih untuk tampil dalam permainan sirkus meskipun awalnya sangat sulit baginya.
Ketika sedang merawat Dumbo, betapa terkejutnya kedua anak Farrier ketika mengetahui bahwa Dumbo bisa terbang dengan kedua telinganya yang sangat besar itu.
Kabar ini terdengar hingga ke telinga pengusaha sirkus besar bernama Vandevere (Michael Keaton).
Ia dan pemain sirkus akrobatiknya bernama Colette Merchant (Eva Green), akhirnya datang dan berambisi menjadikan Dumbo bintang besar di Dreamland, sirkus ternama di sebuah kota besar.
Sayangnya, di balik gemerlap indah Dreamland terdapat banyak rahasia-rahasia gelap. Apa yang terjadi terhadap Dumbo setelah pindah ke Dreamland?
Bagaimana Vandevere memperlakukan Dumbo agar bisa menjadi ‘bintang besar’ dan memenuhi keinginannya? Film ini bisa akan tayang di bioskop mulai 29 Maret 2019.
Editor: Yantina Debora