tirto.id - Deposito termasuk produk investasi yang cukup mudah dan aman dengan cara menyimpan sejumlah uang di bank. Nasabah pun akan mendapatkan keuntungan berupa bunga dengan persentase yang sudah ditetapkan oleh pihak bank.
Sekilas, deposito mirip seperti tabungan biasa, tapi suku bunga deposito umumnya lebih tinggi sehingga sangat menguntungkan. Itulah kenapa banyak orang lebih tertarik menyimpan uangnya dalam bentuk deposito ketimbang tabungan biasa.
Namun, penyimpanan uang dalam bentuk deposito memiliki jangka waktu tertentu mulai dari 1-24 bulan tergantung kebijakan bank yang bersangkutan. Dana deposito pun tidak bisa ditarik sewaktu-waktu seperti tabungan biasa dan hanya bisa dicairkan setelah jatuh tempo.
Secara garis besar, deposito memiliki beberapa keuntungan sebagai berikut:
- Deposito termasuk jenis investasi yang aman dan minim risiko.
- Deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
- Suku bunga yang lebih tinggi dari tabungan biasa.
- Deposito dapat dijadikan agunan atau jaminan kredit.
- Deposito memudahkan Anda untuk mengelola keuangan sehingga lebih terencana sesuai jangka waktu yang dipilih.
1. Deposito berjangka
Deposito berjangka memiliki tenor atau jangka waktu beragam, umumnya mulai dari 1 hingga 24 bulan. Dana deposito juga hanya bisa diambil sesuai jangka waktu yang sudah dipilih. Jika deposito dicairkan sebelum jatuh tempo, maka nasabah akan dikenakan denda.
2. Sertifikat Deposito
Deposito itu dikeluarkan dalam bentuk sertifikat tanpa mencantumkan nama pemilik deposito sehingga bisa dipindahtangankan. Sertifikat deposito juga memiliki jangka waktu beragam layaknya deposito berjangka.
3. Deposito on call
Deposito ini memiliki jangka waktu lebih pendek antara 1 minggu hingga maksimal 1 bulan. Namun, dana awal yang disetorkan umumnya berjumlah lebih besar ketimbang jenis deposito lainnya.
Deposito BRI
BRI merupakan salah satu bank yang menawarkan deposito kepada para nasabahnya. Mengutip dari situs resminya, BRI menawarkan 3 jenis deposito, yaitu:
1.Deposito Rupiah
Deposito ini menggunakan mata uang rupiah dengan jangka waktu 1 hingga 36 bulan. Setoran awalnya sebesar Rp10.000.000 jika dilakukan di bank. Jika menggunakan internet banking, setoran minimalnya sebesar Rp5.000.000.
2. Deposito Valas
Deposito ini menggunakan mata uang asing dengan jangka waktu 1 hingga 24 bulan. Besaran setoran awal disesuaikan dengan mata uang yang dipilih.
3. Deposito Internet Banking
Deposito ini menggunakan internet banking dengan setoran awal minimal Rp5.000.000 dan maksimal Rp100.000.000.
Simulasi Bunga Deposito Bank BRI
Setiap jangka waktu (tenor) deposito BRI memiliki suku bunga yang berbeda-beda. Perlu diketahui bahwa bunga deposito dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
Bunga deposito = (setoran awal x suku bunga deposito x jumlah hari menyimpan uang) : 365
Catatan: angka 365 merupakan asumsi jumlah hari dalam satu tahun.
Misalnya saja Anda akan menyimpan uang sebesar Rp100.000.000 dalam bentuk deposito BRI dengan jangka waktu 12 bulan. Untuk tenor 12 bulan, BRI memberikan bunga sebesar 3%.
Maka besaran bunga yang didapat dapat dihitung sebagai berikut:
Bunga deposito = (setoran awal x suku bunga deposito x jumlah hari menyimpan uang) : 365
Bunga deposito = (Rp100.000.000 x 4% x 365) : 365
Bunga deposito= Rp3.000.000
Bunga deposito akan dikenakan pajak sebesar 20%, jadi total bunga bersih yang didapat adalah Rp2.400.000.
Dengan demikian, total dana deposito yang akan didapatkan beserta bunganya setelah dipotong pajak adalah Rp102.400.000.
Anda juga bisa melakukan penghitungan dengan mudah lewat kalkulator simulasi deposito yang disediakan oleh BRI di link berikut: Simulasi Deposito
Syarat dan Cara Buka Deposito BRI
Bagi Anda yang berminat menyetorkan uang dalam bentuk deposito di bank BRI, berikut beberapa syarat yang wajib Anda penuhi:
1. Memiliki rekening/giro BRI
2. Membawa kartu identitas berupa KTP/SIM/paspor untuk WNI. Sedangkan WNA membawa paspor dan Kartu Ijin Menetap Sementara (KIMS) atau Kartu Ijin Tinggal Sementara (KITS).
3. Membawa NPWP jika ada.
4. Siapkan dana setoran awal minimum Rp10.000.000 jika ingin membuka deposito secara offline atau melalui kantor cabang BRI. Jika secara online, setoran awalnya minimal Rp5.000.000 dan maksimal Rp100.000.000.
5. Menyiapkan biaya materai sesuai ketentuan yang berlaku, baik saat pembukaan maupun pencairan dana deposito.
Jika semua persyaratan sudah disiapkan, Anda tinggal menuju kantor cabang BRI terdekat dan membuka deposito sesuai arahan petugas. Anda juga bisa membuka deposito secara online, tapi pastikan Anda sudah memiliki rekening dan terdaftar di internet banking BRI.
Cara buka deposito online:
- Buka laman ib.bri.co.id
- Login menggunakan username dan password Anda.
- Pilih menu Layanan, lalu klik Pembukaan Deposito.
- Baca dan beri persetujuan di bagian syarat dan ketentuan.
- Pilih akun atau rekening sumber dana.
- Masukkan jumlah dana awal deposito yang akan disetorkan.
- Pilih tenor atau jangka waktu.
- Pilih tipe perpanjangan.
- Masukkan password serta m-token.
- Proses pembukaan deposito selesai.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari