tirto.id - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan bakal mengumumkan siapa saja pejabat Kementerian Sosial (Kemensos) yang ditangkap tangan hari ini, Sabtu (5/12/2020). Termasuk barang bukti yang disita dan duduk perkara kasus.
"Terkait siapa saja mereka, berapa barang bukti uang yang kami sita, kami akan ekspose dan konpers yang akan dilaksanakan nanti malam," kata dia, dikutip dari Antara.
Hingga Sabtu siang, dia bilang KPK "masih melakukan pemeriksaan."
OTT dilakukan pada Jumat kemarin pukul 11 malam hingga Sabtu pukul 2 dini hari. Yang ditangkap adalah pejabat pembuat komitmen pada program bantuan sosial (bansos) untuk COVID-19. Pejabat yang ditangkap diduga menerima hadiah dari vendor pengadaan barang/jasa bansos.
Lewat Twitter, Ghufron bilang "dari awal kami sudah memperingatkan potensi penyelewengan" dana bansos dengan melampirkan berita dari Media Indonesia berjudul Keluhan Bansos Tinggi, KPK Minta Kemensos Perbaiki DTKS.
Dalam berita itu, Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar mengatakan mereka telah "memberikan masukan paling tidak tentang validasi data itu penting untuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)."
Dia juga bilang KPK menerima 1.074 keluhan dari warga terkait bansos hingga 4 September. "Validasi itu menjadi hal utama untuk menghindari keluhan-keluhan tersebut," kata Lili.
Saat mengumumkan OTT ke wartawan, tadi pagi, Ketua KPK Firli Bahuri meminta "tolong beri waktu kami bekerja dulu."