Siapa Marisa Putri Tersangka yang Tabrak IRT di Riau Usai Dugem?

tirto.id - Mahasiswi yang diketahui bernama Marisa Putri menabrak seorang ibu rumah tangga (IRT) di Pekanbaru, Riau, hingga meninggal dunia pada Sabtu (3/8/2024) sekira pukul 05.45 WIB. Pihak kepolisian kini sudah menetapkan Marisa Putri sebagai tersangka.

Peristiwa tersebut viral di media sosial (medsos) setelah diposting oleh seorang pengguna akun X @jiihan_sw yang mengaku sebagai sepupu korban. "Ga terima banget ya Allah kenapa ga bisa hukuman nyawa dibalas dengan nyawa?! Jam 5.45 subuh tadi sepupuku ke pasar, di jalan mau balik malah di tabrak sama mobil ngebut dari belakang," tul pengguna akun X @jihan_sw, Minggu (4/8/2024).

Diketahui insiden itu terjadi ketika Marisa Putri pulang dari tempat hiburan malam atau yang lazim disebut dunia gemerlap alias dugem. Mobil Marisa meluncur di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Riau, pada Sabtu (3/8/2024) sekira pukul 05.45 WIB.

Di jalur yang bersamaan, korban sedang dalam perjalanan pulang dari pasar dengan mengendarai sepeda motor. Kemudian, mobil Marisa Putri menabrak bagian belakang sepeda motor korban. Hantaman keras dari bagian depan mobil membuat korban terseret hingga sejauh 50 meter. Akibatnya, korban mendapatkan luka berat di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat.

Marisa Putri sempat memacu mobilnya usai menabrak korban. Namun, ia memutuskan kembali ke lokasi kejadian setelah dikejar oleh pengemudi ojek online (ojol).

Tak lama berselang, Marisa Putri ditangkap oleh Polresta Pekanbaru. Keesokan harinya tepatnya Minggu (4/8/2024), pihak kepolisian menggelar konferensi pers. Pada kesempatan itu, Marisa Putri meminta maaf kepada keluarga korban. la mengaku tidak sadar saat menabrak korban lantaran dirinya sedang dalam pengaruh alkohol.

"Saya enggak sadar nabrak seseorang, sedang dalam pengaruh alkohol," kata Marisa Putri saat dihadirkan saat konferensi pers di Polresta Pekanbaru, Minggu (4/8/2024).

"Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat terhadap korban dan keluarga korban yang ditinggalkan. Saya sama sekali dalam keadaan tidak sadar, dan tidak sengaja menabrak korban, dan sangat menyesali sekali atas kelalaian saya," ucapnya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, AKP Bagus Faria, menjelaskan bahwa Marisa Putri tidak hanya dalam pengaruh alkohol, tetapi juga positif menggunakan narkoba jenis sabu. Menurut pengakuan Marisa Putri, ia mendapatkan barang haram itu dari dua orang temannya berinisial T dan O.

"Pengakuannya hanya menggunakan diduga ekstasi, yang ia pakai saat bersama temannya," ucap Bagus.

Bagus menjelaskan saat ini pihak kepolisian sedang mengejar T dan O yang diduga sudah kabur sejak mendapat informasi laka lantas yang dialami Marisa Putri.

Siapa Marisa Putri?

Setelah kasus penabrakan itu viral, warganet dibuat geram karena Marisa Putri dinilai menunjukkan tingkah yang tidak patut, padahal ia baru saja menghilangkan nyawa seseorang.

Berdasarkan video yang beredar, usai kejadian Marisa Putri tampak sangat tenang tanpa ada rasa penyesalan atau pun panik di wajahnya. la terlihat masih sempat bermain handphone sembari sesekali merapikan rambutnya. Hal tersebut lantas membuat warganet ingin mengetahui profil Marisa Putri.

Marisa Putri adalah mahasiswi angkatan 2023 jurusan Psikologi di Universitas Abdurrab (Univrab), Pekanbaru, Riau. la saat ini berusia 21 tahun.

Tidak banyak yang bisa diketahui mengenai sosok Marisa Putri, setelah kejadian laka lantas tersebut viral, akun media sosial Instagram miliknya dijadikan akun privat, foto dan postingannya pun hilang.

Namun, melihat akun media sosial Tik Tok miliknya @marisaputriiii, ia beberapa kali membagikan video pendek terkait kegiatannya, seperti menghabiskan waktu bersama teman-teman dan pergi berlibur.

Melalui salah satu postingan TikTok-nya, Marisa Putri memperlihatkan dirinya sedang mencuci mobil berwarna biru. Mobil tersebut diduga merupakan mobil yang ia kendarai saat kejadian penabrakan itu.

Belum diketahui pasti mengenai siapa orang tua atau pun keluarga dari Marisa Putri. Tetapi pengguna X @jilhan_sw menjelaskan bahwa setelah kejadian, Ibu Marisa Putri mendatangi keluarga korban untuk meminta maaf dan mengupayakan jalan damai.

"Malam ini ibu si pelaku datang ke rumah alm sepupuku minta maaf dan minta di selesaikan secara kekeluargaan, tapi pihak keluarga besarku tidak menerima damai gitu aja," tulis pengguna akun X @jihan.sw.