tirto.id - Kepala Desa (Kades) Kohod menjadi sorotan publik usai diduga terlibat dalam proyek pagar laut misterius yang membentang sejauh 30 kilometer di Kabupaten Tangerang, Banten.
Baru-baru ini tayang video yang memperlihatkan Kades Kohod, Arsin, tengah meninjau kegiatan pemasangan pagar laut di Kawasan Pesisir Pantai Utara, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Dalam sebuah unggahan yang viral di media sosial itu, Kades Kohod terlihat tengah berbincang dengan sejumlah pekerja terkait proyek pemasangan pagar laut di perairan tersebut.
Tak hanya itu, Kades Kohod itu juga terlihat menunjuk lokasi hingga mengarahkan para pekerja dalam pemasangan ribuan bambu itu. Tindakan itu seolah menunjukkan ia memberikan perintah pemasangan pagar laut.
Proyek pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang, Banten, hingga kini masih menjadi misteri terkait kepemilikan dan izin.
Pagar laut yang terbuat dari ribuan bambu dan membentang sejauh 30 kilometer itu, banyak menuai polemik, terutama dari para nelayan yang menilai proyek tersebut menimbulkan kerugian bagi para nelayan.
Tak lama setelah ramai unggahan tersebut, Kades Kohod, Arsin, akhirnya buka suara dan membantah dugaan keterlibatannya dalam proyek pagar laut misterius.
Tanggapan Kades Kohod Soal Pagar Laut Tangerang
Kades Kohod, Arsin, membantah bahwa ia memiliki andil dalam proyek pagar laut di Tangerang.
Arsin menegaskan bahwa ia tidak mengenal para pekerja yang diasumsikan diberi perintah untuk memasang ribuan pagar bambu itu.
"Saya itu ke sana untuk kasih tahu karena ada RT/RW, saya yang bilang kalau ada pagar," jelas Arsin, dikutip Antara News.
Kades Kohod menjelaskan, video viral yang menyeret dia itu merupakan tayangan yang diambil pada tahun lalu, tepatnya sebelum pagar bambu dibangun di tengah laut kawasan Pantura, Kabupaten Tangerang, Banten.
Arsin juga mengaku siap memberikan keterangan sesuai yang diketahuinya jika ada pihak atau lembaga yang ingin mengetahui informasi soal pagar laut tersebut.
Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang ini juga mengaku diperiksa jika ada pemanggilan kepada dirinya.
Di samping itu, menanggapi polemik yang terjadi, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan perintah untuk pencabutan atau pembongkaran pagar laut tersebut.
Prabowo juga telah memerintahkan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mengusut tuntas dugaan pelanggaran hukum dalam proyek pembangunan pagar laut misterius di perairan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Dipna Videlia Putsanra