Menuju konten utama

Setya Novanto Yakin Golkar Dukung Jokowi Meski Bersaing dengan PDIP

Novanto menilai dukungan Partai Golkar ke Jokowi itu sudah ditetapkan sesuai instruksi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Setya Novanto Yakin Golkar Dukung Jokowi Meski Bersaing dengan PDIP
Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto didampingi penasehat hukumnya menyimak keterangan saksi saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Seni (22/1/2018). ANTARA FOTO/Reno Esnir.

tirto.id -

Mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yakin Partai Golkar akan terus mendukung Presiden Jokowi meskipun kemungkinan bersaing dengan PDIP. Novanto menilai, keputusan itu sudah ditetapkan sesuai instruksi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie.

"Kita kan konsisten selalu pada Pak Jokowi. Itu sudah dimulai antara semua pengurus Dewan Pembina. Pak ARB selalu memberikan saran supaya itu terus kita bisa bersama-sama dengan pemerintah khususnya Pak Jokowi," kata Setya Novanto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (25/1/2018).

Mantan Ketua DPR itu menilai Partai Golkar bisa lebih baik di bawah kepemimpinan Airlangga Hartanto. Ia yakin Golkar akan memberikan arti bagi masyarakat. Menurut Novanto, Partai Golkar pun bisa berkoalisi dengan PDIP demi kepentingan bangsa.

"Koalisi kan tentu bisa memberikan kontribusi besar yang lebih baik. Enggak masalah," kata Novanto.

Novanto berharap, Pilkada harus dimenangkan Partai Golkar. Kedua, mantan Ketua DPR itu berharap agar elektabilitas partai tetap naik. Ia pun berharap kebersamaan diantara DPD I dan DPD II, kecamatan, dan desa itu terus terjaga.

"Kebersamaan di antara DPD I dan DPD II, kecamatan, dan desa itu yg harus kita kompak selalu," kata Novanto.

Sebelumnya, elektabilitas PDIP dan Golkar menempati posisi teratas dalam hasil survei yang dikeluarkan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA untuk bulan Januari 2018.

PDIP berada di posisi pertama dengan elektabilitas 22,2 persen. Sementara Golkar, dengan elektabilitas 15,5 persen, menempati posisi kedua.

"Kedua partai ini berhasil mengasosiasikan kebijakan Jokowi ke elektabilitasnya," kata Rully Akbar, peneliti LSI Denny JA, di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Rabu (24/1/2018).

Baca juga artikel terkait ELEKTABILITAS PARTAI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri