Menuju konten utama

Setelah PKB, Kali Ini Partai Nasdem yang Bertemu dengan Prabowo

Ketika ditanya soal alasan pertemuan ini, Surya Paloh hanya menjawab singkat. "Ya, baru mau ketemu.”

Setelah PKB, Kali Ini Partai Nasdem yang Bertemu dengan Prabowo
Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh tampil mesra seraya berjabat tangan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024). Foto: tirto.id/Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, menyambangi kediaman pribadi presiden terpilih, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2034) sore. Mereka tiba sekitar pukul 15.50 WIB.

Surya Paloh tampak didampingi sejumlah petinggi Nasdem. Di antaranya Sekjen Nasdem Hermawi Taslim, Bendum Nasdem Ahmad Sahroni.

Saat tiba, Surya Paloh tampak disambut hangat Prabowo Subianto dan kawan-kawan. Surya Paloh tampak bersalaman dengan sejumlah petinggi Partai Gerindra.

Ketika ditanya soal alasan pertemuan ini, Surya Paloh hanya menjawab singkat. "Ya, baru mau ketemu.”

Nasdem merupakan partai Koalisi Perubahan kedua yang bertemu dengan Prabowo Subianto setelah resmi dilantik menjadi presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sebelumnya Prabowo menyambangi markas PKB dan bertemu dengan Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar. Dalam pertemuan itu, PKB memberikan isyarat akan bekerja sama dengan pemerintahan Prabowo.

Dalam pidatonya usai penetapan oleh KPU, Prabowo mengajak semua pihak termasuk Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD bersatu demi membangun bangsa meskipun persaingan dalam kontestasi Pilpres 2024 lalu berjalan panas. Menurut Prabowo, sekeras apa pun persaingan tetap satu rumpun dan keluarga.

Ia mengatakan kerja sama itu tidak harus bersama dalam satu barisan alias berada dalam koalisi pemerintahan baru.

"Apakah bersatu itu ada dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan, sama-sama kita berjuang untuk rakyat Indonesia, sama-sama kita berjuang untuk secepat-cepatnya membawa kebaikan peningkatan untuk rakyat. Tidak boleh ada rakyat, anak-anak kita yang tertinggal dan tidak menikmati hasil kemerdekaan, itu pandangan saya," kata Prabowo.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Flash news
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Irfan Teguh Pribadi