Menuju konten utama

Seskab Bantah Ada Pihak yang Halangi Jokowi Bertemu SBY

Pramono Ahung membantah ada pihak yang menghalangi keinginan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan Presiden Jokowi.

Seskab Bantah Ada Pihak yang Halangi Jokowi Bertemu SBY
Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Tirtp/Andrey Gromico

tirto.id - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam konferensi persnya Rabu (01/2/2017) mengatakan ada pihak-pihak tertentu yang melarang Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengannya.

Terkait dengan itu, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung membantah ada pihak yang menghalangi keinginan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan Presiden Jokowi.

"Kami juga membaca [berita] ada yang menghalang-halangi, sama sekali tidak ada,” kata Pramono Anung seusai mengikuti sidang kabinet paripurna di Istana Negara Jakarta.

Lebih lanjut dia menjelaskan, semua tamu yang ingin bertemu dengan Presiden Jokowi akan disampaikan oleh Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet.

“Semua tamu yang meminta waktu kepada Presiden Jokowi tentunya akan disampaikan oleh Sesneg atau Seskab kepada Presiden, karena mekanismenya seperti itu," kata dia.

Pramono menyampaikan selama ini pihak manapun yang ingin bertemu dengan Presiden harus mengajukan permintaan pertemuan tersebut.

"Apalagi Pak SBY ini kan pernah menjadi Presiden keenam, tentunya kalau memang beliau menginginkan untuk bertemu dengan Presiden dan ada permintaan. Nanti akan kami komunikasi kepada Presiden Jokowi," kata Pramono.

Sebelumnya, SBY menyampaikan bahwa ada tiga sumber yang menyampaikan kepadanya jika sebenarnya Presiden Jokowi ingin bertemu dengannya, tetapi ada pihak yang menghalang-halangi.

"Ada tiga sumber yang memberi tahu saya, bahwa beliau (Jokowi) juga ingin bertemu saya tapi dilarang dua-tiga orang di sekeliling beliau. Dalam hati saya hebat juga bisa melarang Presiden bertemu sahabatnya yang juga mantan Presiden," ujar SBY.

Baca juga artikel terkait PENYADAPAN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto