Menuju konten utama

Serikat Pekerja Sriwijaya Sayangkan Pengunduran Diri Ari Askhara

Serikat pekerja PT Sriwijaya Air menyayangkan keputusan Ari Ashkara yang mengundurkan diri dari posisi Komisaris Garuda.

Serikat Pekerja Sriwijaya Sayangkan Pengunduran Diri Ari Askhara
Ari Askhara (tengah) saat konferensi pers perdana sebagai Direktur Utama Baru PT Garuda Indonesia Tbk Gantikan Pahala Mansury, Rabu (12/9/2018). tirto.id/Damianus Andreas

tirto.id - Ari Askhara, Pikri Ilham Kurniansyah dan Juliandra resmi menyatakan pengunduran dirinya sebagai Dewan Komisaris PT Sriwijaya Air pada Selasa, 2 Juli 2019.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Asosiasi Serikat Pekerja Sriwijaya Air (ASPERSI) Pritanto AS menyayangkan keputusan yang diambil oleh Komisaris Utama dan beberapa jajarannya.

"Tentu sangat menyayangkan keputusan tersebut. Akan tetapi, kami tahu betul para komisaris yang keluar dan pejabat lainnya adalah orang yang sangat bijaksana. Kita yakin dan sangat menghormati keputusan beliau mundur dari jabatan Komut karena menjadi jalan yang terbaik untuk semua,” kata Pritanto di Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Meski menyayangkan langkah tersebut, pihaknya menilai pilihan yang dilakukan para mantan komisaris tersebut merupakan langkah bijak untuk menyelesaikan masalah mengenai dugaan pelanggaran rangkap jabatan.

Ia menjelaskan, sejak pejabat Garuda Indonesia menduduki jabatan sebagai komisaris di Sriwijaya Air, para pejabat dari Garuda Indonesia membantu mengeluarkan Sriwijaya Air dari kondisi kritis.

"Ini tentu menjadi penting mengingat ada ribuan karyawan Sriwijaya Air yang harus tetap bekerja, menjaga aset negara, serta mempertahankan citra dunia penerbangan Indonesia di mata dunia," kata dia.

Ia mengatakan, banyak perubahan positif yang signifikan pada Sriwijaya Air, mulai dari standar layanan berubah dengan standar Garuda, OTP meningkat, kesejahteraan karyawan menjadi prioritas.

"Kami berharap Sriwijaya Air juga berharap bahwa dengan mundurnya AA sebagai Komisaris Utama disikapi sebagai awal bagi para karyawan untuk dapat kembali semangat membangun Sriwijaya Air, bukan kembali kritis," ungkap dia.

Baca juga artikel terkait GARUDA INDONESIA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Dhita Koesno