Menuju konten utama

Sekjen Partai Demokrat Belum Bisa Pastikan Prabowo Hadir ke Cikeas

Prabowo berencana mengunjungi kediaman SBY di Cikeas untuk mengucapkan bela sungkawa.

Sekjen Partai Demokrat Belum Bisa Pastikan Prabowo Hadir ke Cikeas
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berbincang dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebelum mengadakan pertemuan tertutup di Puri Cikeas, Kamis (27/7). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

tirto.id - Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan belum bisa memastikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan mendatangi kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Jawa Barat, Senin (3/6/2019).

Sebelumnya, Prabowo dikabarkan akan mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengucap belasungkawa atas meninggalnya istri SBY, Ani Yudhoyono.

"Kemarin pagi waktu acara sebelum pemberangkatan jenazah, Pak Muzani Sekjen Gerindra hadir dan kami bicara, beliau menyampaikan memang Bapak Prabowo sedang berada di luar dan akan kembali. Dan setelah kembali berencana untuk langsung datang ke Cikeas," kata Hinca di Cikeas, Jawa Barat, Senin (3/6/2019).

Mantan petinggi PSSI ini menyebut sudah bersiaga setelah Muzani mengabarkan kalau mantan Danjen Kopassus itu akan mendatangi kediaman SBY. Namun, Hinca pumengaku belum mendapat konfirmasi terbaru tentang kedatangan Prabowo.

Ia pun sudah mencoba menghubungi Prabowo, tetapi belum bisa dijangkau sehingga belum bisa memastikan kedatangan Prabowo.

"Kalau teman-teman menanyakan apakah datang hari ini atau tidak, saya belum bisa mengkonfirmasi kecuali menyampaikan yang kemarin kami bicara dengan Pak Muzani itu aja," katanya.

Hinca mengatakan, SBY masih berada di kediamannya daerah Cikeas, Jawa Barat. Ia pun sedang istirahat setelah menjalani proses pemakaman. Mereka pun tidak menolak tamu yang datang untuk mengucap belasungkawa.

"Tentu kalau tamu-tamu datang tidak mungkin tidak diterima. Karena mungkin kemarin belum sempat, di luar kota. Kami masih di sini, saya masih di sini mendampingi beliau," kata Hinca.

Ani Yudhoyono wafat pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu setempat di National University Hospital Singapura. Ani wafat setelah menjalani perawatan intensif di ruang ICU sejak Rabu (29/5/2019) lalu.

Putri dari Jendral Besar TNI Edhie Wibowo itu divonis mengidap kanker darah empat bulan lalu. Sejak itu, dia menjalani perawatan di Singapura. Kondisinya sempat membaik dan diperkenankan keluar rumah sakit selama tiga hari. Namun setelah itu, kondisi Ani memburuk hingga harus dirawat di ruang ICU hingga dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga artikel terkait ANI YUDHOYONO atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Irwan Syambudi