Menuju konten utama

Sekitar 3.190 Km Jalur Kereta Api di Indonesia Mati Suri

Masih ada 3.190 km jalur kereta api di Indonesia yang mati suri. Pemerintah akan melakukan reaktivasi jalur kereta api.

Sekitar 3.190 Km Jalur Kereta Api di Indonesia Mati Suri
Kereta Perawatan Jalan Rel (KPJR) memadatkan batuan kerikil pada proyek reaktivasi jalur kereta Padalarang-Cianjur di Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (17/1/2019). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.

tirto.id -

Sekitar 3.190 km atau 43 persen dari total 8.195 km jalur kereta api di Indonesia tidak aktif atau mati suri.

Kasubdit Lalu Lintas Ditjen Perekretaapian, Kementerian Perhubungan Yudi Karyanto merinci, jalur kereta api yang mati suri di Sumatera mencapai sekitar 466 kilometer sedangkan di Jawa mencapai 2.724 kilometer.

"43% itu malah ada yang mati total, tapi ada yang segera dioperasikan itu seperti yang Ciranjang. Cianjur, Tanjungsari, kemudian itu ke arah Banjar," kata Yudi di Pameran Kereta Api di Jiexpo, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2019).

Untuk mengatasi masalah ini, Yudi Karyanto menjelaskan, ada beberapa langkah yang sudah dilakukan pemerintah, salah satunya dengan reaktivasi rel kereta api.

"Kalau kita bisa mereaktivasi dibangun kemudian yang lewat tinggal sedikit kan maka ini pemerintah sedang melakukan skema KPBU, kerjasama pemerintah dan badan usaha," jelas dia.

Ia menjelaskan, hingga saat ini pemerintah tengah gencar untuk melakukan reaktivasi jalur kereta api. Alasannya, selain memiliki harga yang lebih terjangkau, langkah ini juga dinilai cepat untuk menghubungkan beberapa tempat yang dibutuhkan.
"Lebih murah reaktivasi karena kan [tidak ada] pembebasan lahan, kalau reaktivasi kan tinggal bangun," ujar dia.

Baca juga artikel terkait KERETA API atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Agung DH