tirto.id - Sejak dirilis 23 September 1889 di Jepang, Mr Yamauchi mungkin tidak pernah menyangka gim Nintendo yang diluncurkannya itu bakal menjadi salah satu perusahaan permainan terbesar dan paling berpengaruh di dunia.
Sebab, sejarah awal Nintendo ini justru dimulai dari produksi kartu remi Jepang bernama "Hanafuda" di Kyoto pada 1889. Produk ini dibuat oleh Fusajiro Yamauchi. Ia kemudian mulai memproduksi kartu remi gaya barat pertama di Jepang. Tujuan awalnya untuk ekspor, tetapi produk ini justru menjadi populer di Jepang.
Setelah usaha ini berkembang, pada tahun 1969, Nintendo memperluas dan memperkuat departemen game dan membangun pabrik produksi di Kota Uji, pinggiran Kyoto, Jepang.
Mereka mulai mengembangkan sistem proyeksi gambar dan menggunakan proyektor film 16 di arena hiburan. Perusahaan kemudian mulai mengekspor mesin arcade ini ke Amerika dan Eropa.
Pada tahun 1975, atas kerja sama dengan Mitsubishi Electric, Nintendo mulai mengembangkan sistem video game menggunakan pemutar rekaman video elektrik (EVR) untuk Jepang. Kemudian, mirkoprosesor mulai diperkenalkan ke dalam sistem permainan video yang dibuat oleh Nintendo.
Dua tahun berikutnya, Nintendo mulai mengembangkan video game rumahan yang bekerja sama dengan Mitsubishi Electric yakni "TV Game 15" dan TV Game 6". Pada tahun 1979, Minoru Arakawa, menantu dari Yamauchi mulai membuka Nintendo of America di New York.
Nintendo Mendunia
Pada tahun 1980, Nintendo mulai menjual lini produk "Game & Watch" di Jepang. Ini merupakan video game LCD portable pertama dengan mikroprosesor. Kemudian, Seniman Nintendo, Shigeru Miyamoto menciptakan gim Donkey Kong.
Setelah itu, mereka menciptakan gim Jumpman, seorang tukang kayu yang berlomba menyelamatkan pacarnya Pauline dari seekor kera gila. Setelah markas Nintendo of America didirikan, Jumpman diganti nama untuk menghormati kemiripannya dengan pemilik kantor mereka, Mario Segali. Gim itu kemudian berganti nama menjadi Mario.
Pada tahun 1986, Nintendo Entertainment System yang dirilis di Eropa langsung menjadi hit besar yang hampir dimiliki setiap rumah di seluruh benua. Setelah itu, Super Nintendo Entertainment System (Super Famicom) diluncurkan di Eropa pada bulan Juni 1991, konsol tersebut kemudian mampu terjual lebih dari 47 juta unit di seluruh dunia.
Sampai saat ini, seperti dilansir dari laman resmi Nintendo, perusahaan gim itu telah menjual lebih dari 4,7 miliar video game dan lebih dari 750 juta unit perangkat keras secara global.
Editor: Agung DH