Menuju konten utama

Sejarah Hari Persahabatan Internasional 30 Juli & Cara Merayakannya

30 Juli hari ini diperingati sebagai Hari Persahabatan Internasional. Bagaimana merayakannya?

Sejarah Hari Persahabatan Internasional 30 Juli & Cara Merayakannya
Ilustrasi persahabatan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Hari Persahabatan Internasional yang diperingati setiap tanggal 30 Juli pertama kali diproklamirkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2011.

Peringatan ini dibuat dengan gagasan bahwa persahabatan antara orang-orang, negara, budaya dan individu dapat menginspirasi upaya perdamaian dan membangun jembatan antara masyarakat.

Resolusi tersebut menekankan pada keterlibatan anak muda, sebagai pemimpin masa depan, dalam kegiatan masyarakat yang mencakup budaya berbeda dan mempromosikan pemahaman internasional dan rasa hormat terhadap keanekaragaman.

Untuk memperingati Hari Persahabatan Internasional, PBB mendorong pemerintah, organisasi internasional, dan kelompok masyarakat sipil untuk mengadakan acara, kegiatan, dan inisiatif yang berkontribusi pada upaya masyarakat untuk mempromosikan dialog di antara peradaban, solidaritas, saling pengertian, dan rekonsiliasi.

Hari Persahabatan Internasional adalah sebuah inisiatif mengikuti proposal UNESCO yang dibuat untuk mendefinisikan Budaya Damai sebagai seperangkat nilai, sikap dan perilaku yang menolak kekerasan dan berusaha untuk mencegah konflik dengan mengatasi akar penyebabnya dan menyelesaikan masalah. Hal itu kemudian diadopsi oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1997.

Membagikan Semangat Kemanusiaan Lewat Persahabatan

Dikutip dari situs web PBB, Hari Persahabatan Internasional dibuat untuk membagikan semangat kemanusiaan. Dunia saat ini sedang menghadapi banyak tantangan, krisis dan perpecahan - seperti kemiskinan, kekerasan, dan pelanggaran hak asasi manusia, dan lain-lain yang merusak perdamaian, keamanan, pembangunan, dan keharmonisan sosial di antara masyarakat dunia.

Untuk menghadapi krisis dan tantangan itu, akar permasalahannya harus diatasi dengan mempromosikan dan mempertahankan semangat solidaritas manusia bersama dalam banyak bentuk - yang paling sederhana adalah persahabatan.

Melalui persahabatan - dengan mengakumulasi ikatan persahabatan dan mengembangkan ikatan kepercayaan yang kuat - kita dapat berkontribusi pada perubahan mendasar yang sangat dibutuhkan untuk mencapai stabilitas yang langgeng, menenun jaring yang akan melindungi kita semua, dan menghasilkan hasrat untuk dunia yang lebih baik di mana semua orang dipersatukan untuk kebaikan yang lebih besar.

Dilansir The Indian Express, Hari Persahabatan jadi saat yang ditunggu-tunggu untuk merayakan hubungan istimewa antara teman-teman. Setiap negara terkadang memiliki Hari Persahabatan dengan tanggal yang berbeda-beda.

Hari ini pertama kali diusulkan di Paraguay pada tahun 1958 sebagai Hari Persahabatan Internasional. PBB akhirnya menyatakan 30 Juli sebagai Hari Persahabatan Internasional resmi.

Pada 1998, Nane Annan, istri mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan, menyatakan Winnie the Pooh sebagai Duta Besar Persahabatan global di PBB.

Pada hari ini, orang-orang mengirim salam kepada teman-teman mereka dan bertukar hadiah, tidak hanya di kota-kota besar tetapi juga di bagian lain negara itu. Ini adalah hari untuk mengakui peran teman dekat Anda dalam hidup Anda.

Anak-anak biasanya membuat gelang persahabatan dan beberapa juga memberikan bunga. Tahun ini Hari Persahabatan Internasional dirayakan berbeda karena pandemi virus corona COVID-19. Namun, Anda tetap bisa menyapa sahabat melalui media sosial.

Beberapa orang juga merayakan persahabatan mereka dengan orang tua dan atau orang lain yang memiliki hubungan istimewa. Jadi, pastikan Anda menyapa sahabat pada Hari Persahabatan ini dan membuatnya merasa dihargai. Selamat Hari Persabahatan Internasional!

Baca juga artikel terkait HARI PERSAHABATAN INTERNASIONAL atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH