tirto.id - Dewa 19 akan menggelar tur di enam kota Indonesia untuk memperingati 20 tahun album mereka berjudul Bintang Lima. Untuk itu, konser yang akan menghadirkan Once Mekel dan Dul Jaelani itu diberi nama "20 Tahun Bintang Lima Tour 2020".
Enam kota yang dipilih itu adalah Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan dan Makassar. Serta berlangsung mulai dari 15 Februari hingga 3 April 2020.
Album Bintang Lima dirilis pada 30 April 2000. Album ini disebut sebagai album penentu karier Dewa 19 dengan vokalis barunya kala itu, yakni Once Mekel usai ditinggal oleh Ari Lasso.
Apa sejarah di balik album itu?
Ahmad Dhani selaku pentolan Dewa 19 mengatakan, album Bintang Lima sempat membuatnya takut karena dibuat tanpa Ari Lasso yang kala itu sudah melejit bersama Dewa 19.
"Album ini dibuat dengan ketakutan luar biasa. Kita membuat album baru tanpa Ari Lasso. Saking 'parno'-nya sehingga album ini enggak bisa disamakan pembuatannya dengan album lainnya," ungkap Dhani seperti dilansir Antara.
Bahkan, kata Dhani, ia sempat bermimpi bahwa penampilan Dewa 19 tidak ada penonton karena baru berganti vokalis yakni Once Mekel. "Saya sampai mimpi manggung sama Once dan penontonnya pulang semua," ungkap dia.
Untuk itu, Dhani mengatakan, album Bintang Lima adalah penentu karier Dewa 19 di dunia musik usai ditinggal Ari Lasso. "Apakah album ini akan sesukses album-album sebelumnya atau tidak. (Album) ini sangat monumental," kata dia.
Sementara itu, Once mengatakan bahwa dirinya juga merasa gugup di awal-awal saat harus bernyanyi bersama Dewa 19 karena sempat vakum di dunia tarik suara selama beberapa tahun. Di sisi lain, keberadaannya akan menjadi penentu karier Dewa selanjutnya.
"Aku saat itu 5,5 tahun enggak nyanyi. Enggak gampang, apalagi ini penentuan juga. Dan pas diajak Dewa ini, saya bilang, kalau enggak banyak (penjualan albumnya), saya berhenti saja deh. Dan ternyata penjualannya makin naik dan membuat rekor baru," kata Once.
Album Bintang Lima menjadi salah satu album terlaris Dewa 19 karena mampu terjual sebanyak 1,7 juta keping. Album ini melahirkan beberapa hits seperti "Dua Sejoli", "Risalah Hati", hingga "Cemburu".
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH