tirto.id - Langkah Korea Selatan dalam mempromosikan negara mereka ini mungkin dapat ditiru oleh negara lain. Memanfaatkan ketenaran efek "Hallyu Wave" dari bintang-bintang Korean Pop (K-Pop) mereka, Negeri Ginseng itu membuka sebuah akademi di Meksiko untuk memberi kesempatan pada masyarakat setempat mencoba pengalaman berlatih menjadi bintang K-pop.
Korean Cultural Center Meksiko, Selasa (7/6/2016), mengatakan, Mexico K-pop Academy tersebut disponsori oleh Kementerian Budaya, Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan dan menjadi bagian dari program dalam Instituto Nacional de Bellas Artes di Mexico City bersama Korean Cultural Center.
Program 10 pekan ini terbagi menjadi dua bagian, enam pekan pertama berisi pelajaran mengenai lirik Korea, menguasai pengucapan dalam bahasa Korea, latihan vokal dan tari.
Selama empat pekan berikutnya, para murid akan dilatih lebih dalam untuk menyanyi dan koreografi.
Universitas Howon Korea Selatan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program ini telah mengirimkan pelatih vokal dan koreografer profesional yang sudah bekerja dengan grup top Korea seperti TVXQ, JYJ dan Girls' Generation.
Natasha Aguirre, yang telah mendaftar untuk program pemula enam pekan, mengatakan ia telah lama penasaran dengan sistem pelatihan bintang Korea Selatan.
"Saya tak sabar merasakan jadi trainee K-pop selama enam pekan mendatang," katanya seperti dilansir dari Yonhap.
Korean Cultural Center (KCC) telah menerima pendaftaran yang jumlahnya membludak, lebih dari 400 orang di Meksiko berminat untuk kapasitas yang hanya tersedia untuk 60 orang.
"Akademi ini akan memberi kesempatan bagi kami untuk menyebarkan budaya Korea lebih luas, dari sekadar menonton jadi merasakannya sendiri," kata Chang Chi-young, kepala KCC Meksiko.
Lebih dari 140.000 warga setempat yang diperkirakan menjadi bagian dari 80 perkumpulan apresiasi budaya Korea di Meksiko.
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara