tirto.id - Total kasus corona di Indonesia pada hari ini melonjak lagi menjadi 56.385 orang. Update data pasien positif corona itu diumumkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Selasa sore, 30 Juni 2020.
Data total jumlah pasien corona di Indonesia itu terhitung setelah ada penambahan kasus baru sebanyak 1.293 orang, dalam 24 jam terakhir hingga pukul 12.00 WIB. Angka ini merupakan yang tertinggi ketiga sejak awal Maret lalu.
Tingginya penambahan kasus baru pada hari ini sebanding dengan jumlah spesimen yang diperiksa melalui tes RT-PCR dan TCM dalam sehari.
Selama 24 jam terakhir, 21.500 spesimen telah diperiksa. Angka pemeriksaan harian itu jauh lebih banyak dibandingkan data laporan Senin kemarin yang hanya 11-an ribu spesimen.
Kembali merujuk kepada data Gugus Tugas, dalam sehari terakhir, ada penambahan pasien Covid-19 yang sembuh sejumlah 1.006 orang. Oleh karena itu, jumlah total pasien corona yang sembuh di Indonesia kini mencapai 24.806 jiwa.
Namun, angka kematian pasien corona di tanah air juga bertambah 71 jiwa. Dengan penambahan ini, total jumlah korban virus corona di Indonesia yang sudah meninggal berjumlah 2.876 orang.
Sampai hari ini, 28.703 pasien corona di Indonesia masih dalam perawatan atau berstatus sebagai kasus aktif.
Dengan total kasus corona sebanyak 56.385 orang, menurut data Worldometers, Indonesia saat ini menempati peringkat ke-28 dalam daftar negara dengan jumlah pasien Covid-19 terbanyak di dunia.
Untuk konteks Asia, total jumlah kasus positif corona di Indonesia hanya lebih sedikit dari India, Iran, Pakistan, Arab Saudi, Bangladesh, Qatar dan China.
Sebaran Kasus Baru Corona di Indonesia Hari Ini
Data Gugus Tugas menunjukkan, sampai sekarang, sebanyak 449 kabupaten/kota di Indonesia tercatat telah melaporkan kasus positif corona. Semua tersebar di 34 provinsi. Namun, sebagian kabupaten/kota sudah tidak mengalami penambahan kasus sehingga termasuk zona hijau.
Gugus Tugas menetapkan 57 kabupaten/kota sebagai area yang saat ini termasuk dalam kategori zona merah, atau kawasan dengan tingkat risiko penularan virus corona yang tinggi. Jatim dan Kalimantan Selatan adalah provinsi yang memiliki daerah zona merah terbanyak, masing-masing dengan 13 dan 11 kabupaten/kota.
Sementara 1.293 kasus baru corona yang terdeteksi pada hari ini tersebar di 27 provinsi. Hanya tujuh provinsi yang tidak melaporkan kasus baru pada hari ini. Tujuh daerah itu adalah Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Riau dan NTT.
Berdasarkan data sebaran kasus baru positif corona di Indonesia hari ini, Jawa Timur kembali menjadi provinsi dengan angka penambahan pasien yang tertinggi.
Dalam 24 jam terakhir, sampai pukul 12.00 WIB, Senin (29/6/2020), Jatim melaporkan 331 kasus baru. Penambahan pasien baru sebanyak itu membuat total jumlah kasus corona di Jatim sekarang telah menembus angka 12 ribu orang.
Merujuk pada data Pemprov Jawa Timur, hampir separuh kasus corona di Jatim terkonsentrasi di Surabaya. Sampai Senin kemarin, Surabaya memiliki total 5.605 kasus positif corona. Sekalipun demikian, skor Surabaya sebagai daerah zona merah masih lebih rendah dibandingkan sejumlah kabupaten/kota lain di Jatim.
Adapun 4 provinsi lain dengan penambahan kasus baru tertinggi adalah DKI Jakarta (193), Jawa Tengah (153), Kalimantan Selatan (106) dan Sulawesi Selatan (89).
Sementara 5 provinsi yang hingga hari ini memiliki total kasus corona tertinggi di Indonesia adalah Jatim (12.136), Jakarta (11.424), Sulsel (5.084), Jateng (3.833) dan Jabar (3.218).
Data lengkap sebaran kasus corona di 34 provinsi Indonesia pada 30 Juni 2020:
- Aceh: 1 kasus baru (total 80 kasus)
- Bali: 49 kasus baru (total 1.493 kasus)
- Banten: 9 kasus baru (total 1.453 kasus)
- Bangka Belitung: 0 kasus baru (total 152 kasus)
- Bengkulu: 0 kasus baru (total 125 kasus)
- DI Yogyakarta: 7 kasus baru (total 313 kasus)
- DKI Jakarta: 190 kasus baru (total 11.424 kasus)
- Jambi: 0 kasus baru (total 117 kasus positif)
- Jawa Barat: 81 kasus baru (total 3.218 kasus)
- Jawa Tengah: 153 kasus baru (total 3.833 kasus)
- Jawa Timur: 331 kasus baru (total 12.136 kasus)
- Kalimantan Barat: 0 kasus baru (total 321 kasus)
- Kalimantan Timur: 8 kasus baru (total 518 kasus)
- Kalimantan Tengah: 13 kasus baru (total 894 kasus)
- Kalimantan Selatan: 106 kasus baru (total 3.148 kasus)
- Kalimantan Utara: 2 kasus baru (total 206 kasus)
- Kepulauan Riau: 0 kasus baru (total 293 kasus)
- Nusa Tenggara Barat: 21 kasus baru (total 1.234 kasus)
- Sumatera Selatan: 26 kasus baru (total 2.049 kasus)
- Sumatera Barat: 1 kasus baru (total 726 kasus)
- Sulawesi Utara: 27 kasus baru (total 1.109 kasus)
- Sumatera Utara: 71 kasus baru (total 1.551 kasus)
- Sulawesi Tenggara: 18 kasus baru (total 363 kasus)
- Sulawesi Selatan: 89 kasus baru (total 5.084 kasus)
- Sulawesi Tengah: 3 kasus baru (total 189 kasus)
- Lampung: 2 kasus baru (total 190 kasus)
- Riau: 0 kasus baru (total 226 kasus)
- Maluku Utara: 9 kasus baru (total 728 kasus)
- Maluku: 16 kasus baru (total 742 kasus)
- Papua Barat: 2 kasus baru (total 239 kasus)
- Papua: 51 kasus baru (total 1.750 kasus)
- Sulawesi Barat: 1 kasus baru (total 115 kasus)
- Nusa Tenggara Timur: 0 kasus baru (total 113 kasus)
- Gorontalo: 6 kasus baru (total 249 kasus).
Editor: Agung DH