tirto.id - Cabang olahraga wushu kembali menyumbang medali emas kedua untuk Indonesia pada Selasa (3/12/2019). Kali ini tim Indonesia yang diperkuat Edgar Xavier Marvelo, Harris Horatius, dan Seraf Naro Siregar menjadi yang terbaik dalam nomor duilian putra.
Total ketiga atlet andalan Indonesia ini menorehkan poin 9.540. Angka tersebut tak mampu dikejar Joel Majalah Sain dan Shayferan Roslan yang hanya mengumpulkan 9.500 poin. Kontingen Brunei Darussalam ini pun harus puas hanya membawa pulang perak, disusul trio Johnzenth Gajo, Llabres Inso dan Lou Sayan dari Filipina yang meraih perunggu dengan total poin 9.490.
Medali Duilian ini, bagi Edgar dan Harris Horatius, menjadi sumbangan kedua mereka untuk kontingen Indonesia.
Sebelumnya Edgar telah menyumbang satu emas untuk kontingen Indonesia lewat nomor taolu daoshu/gushu, Selasa (3/12/2019) pagi. Edgar menjadi yang terbaik dengan torehan nilai 19,36. Angka ini mengalahkan wakil Singapura, Jowen Lim yang jadi peraih perak dengan torehan 19,32. Sementara medali perunggu diraih Tran Xuan Hep, pewushu asal Vietnam dengan catatan 19,30.
Sedangkan Harris sempat tercatat menjadi penyumbang medali perak lewat nomor taolu nandao/nangun, Senin (2/12/2019) kemarin. Keberhasilan atlet asal Medan ini terbilang mengejutkan, sebab sebelum berangkat dia sempat mengalami cedera yang menyebabkan tujuh jahitan di tangan kirinya.
Kontingen wushu berpeluang menambah medali karena masih akan ada beberapa nomor lain yang akan dilombakan. Indonesia mengirim 12 atlet, sembilan putra dan tiga orang putri untuk turun di sembilan nomor.
Editor: Agung DH