Menuju konten utama

SBY: Ada Menteri Jokowi Ajak Demokrat Bentuk Koalisi Baru

SBY mengungkap, ada seorang menteri aktif kabinet Presiden Jokowi yang kerap mendekati Partai Demokrat untuk membentuk koalisi baru.

SBY: Ada Menteri Jokowi Ajak Demokrat Bentuk Koalisi Baru
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato politik saat pembukaan pembekalan calon legislatif DPR RI Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (10/11/2018). ANTARA FOTO/Reno Esnir

tirto.id - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan, ada seorang menteri aktif kabinet Presiden Jokowi yang kerap mendekati Partai Demokrat. Menteri tersebut, kata SBY, bahkan mengajak Demokrat membentuk poros koalisi baru.

“Seorang menteri, menteri masih aktif dari kabinet kerja Presiden Jokowi, secara intensif melakukan lobi, termasuk kepada Partai Demokrat dengan mengajak membentuk koalisi yang baru. Koalisi Demokrat, PKS, dan PPP,” kata SBY di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).

Tanpa menyebut siapa sosok menteri tersebut, SBY menyinggung bahwa inisiatif tersebut telah sepengetahuan ‘Pak Lurah’. SBY mengklaim, sebutan tersebut menyitir langsung kata-kata sang menteri.

“Yang bersangkutan mengatakan yang disampaikan ini inisiatif ini sudah sepengetahuan Pak Lurah, kata-kata sang menteri, bukan kata-kata saya, kata-kata yang bersangkutan,” ungkap SBY.

Soal siapa sosok ‘Pak Lurah’, SBY juga tak mengungkapkan siapa di balik sebutan tersebut. Lebih lanjut, SBY menyoroti adanya sosok dalang yang menggerakan manuver politik saat ini.

“Katanya, semua gerakan, manuver, proses politik yang ingar-bingar yang berhubungan dengan pasangan koalisi capres dan cawapres katanya ada mastermind-nya. Saya tidak tahu siapa, katanya ada dalangnya. Ada persekongkolan untuk mengeksekusinya, untuk menjalankan,” terangnya.

Ia mengaku masih bisa bicara lebih banyak lagi soal informasi mengandung keanehan-keanehan yang dianggapnya tidak wajar. Namun, SBY memilih berhenti membeberkan seluruh informasi tersebut.

“Saya berhenti di sini untuk mengupas tentang informasi tadi. Karena saya yakin pada saatnya nanti, semua yang sekarang menjadi pergunjingan spekulasi samar-samar tidak terang pada saatnya nanti semuanya akan terang benderang di hadapan rakyat Indonesia,” ucap SBY.

Baca juga artikel terkait PRESIDEN SBY atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Politik
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Reja Hidayat