Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Satu Keluarga di Cileungsi Bogor Positif COVID-19, 1 Meninggal

Infeksi COVID-19 di tubuh S menular ke istri, dua anak, dan satu asisten rumah tangga. Hal itu baru diketahui dari hasil swab dan saat S sudah wafat.

Satu Keluarga di Cileungsi Bogor Positif COVID-19, 1 Meninggal
Ilustrasi Pasien Corona. foto/istockphoto

tirto.id - Bupati Bogor Ade Yasin menyebutkan ada warganya satu keluarga di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat positif terinfeksi virus corona COVID-19. Satu di antaranya meninggal dunia saat masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

“Kasus satu keluarga positif COVID-19 beralamat di Kecamatan Cileungsi dikarenakan kontak langsung dengan kasus positif yang merupakan suami atau ayah berinisial S,” kata Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/4/2020).

Infeksi COVID-19 di tubuh S menular ke istri, dua anak, dan satu asisten rumah tangga. Hal itu baru diketahui dari hasil swab, dan kondisi S sudah wafat.

“Ada satu anaknya tidak sempat diambil sampel (swab). Sampel dikirim ke laboratorium BBTKL PP Jakarta," ujar Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.

Menurut dia, S yang merupakan seorang pegawai swasta di perusahaan Kota Depok itu sempat dirawat di salah satu rumah sakit yang berlokasi di Cileungsi pada 2 April 2020. Ia mengeluh sesak nafas dan batuk, sehingga ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

Sehari kemudian, 3 April 2020, S wafat dan dikebumikan sesuai protokol kesehatan. Sementara hasil swab yang menyatakan S positif terinfeksi COVID-19 baru keluar pada 9 April 2020.

“Dengan keluarnya hasil positif pada S, Tim puskesmas melakukan tracing dan pengambilan sampel swab pada keluarganya yaitu istrinya, dua anaknya dan satu asisten rumah tangga pada tanggal 13 April 2020," kata dia.

Ade Yasin sebelumnya juga memaparkan terdapat istri dan dua anak dari seorang suami sekaligus ayah yang bekerja di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta, dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

“Awal kejadian ketika bapaknya pulang dari tempat kerjanya di RS Wisma Atlet 14 April, tiga jam kemudian anaknya merasakan panas dan kepalanya sakit, suhunya sekitar 40 derajat celcius," terangnya, Minggu (26/4/2020).

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Abdul Aziz