tirto.id - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat agar berkontribusi dalam kebijakan testing di Indonesia.
"Pada prinsipnya kita semua memiliki tujuan yang sama untuk segera terbebas dari COVID-19. Sehingga untuk itu Mari kita bekerjasama," kata Wiku seperti dilansir laman resmi Satgas Covid-19.
Ia mengatakan beberapa pihak harus bekerja sama, mulai dari laboratorium, produsen alat testing COVID-19, dan masyarakat. Berikut adalah poin-poinnya:
1. Wajib Menyediakan Layanan Berkualitas
Wiku menjelaskan, laboratorium rujukan pemeriksaan Covid-19 wajib bertanggung jawab dengan menyediakan layanan yang berkualitas, baik yang sudah terdaftar di situs litbang.kemkes.go.id/laboratoriumpemeriksacovid19, maupun yang tercantum di aplikasi PeduliLindungi.
Laboratorium juga harus memakai testing kit yang telah terstandar, supaya bisa mendapatkan hasil yang akurat. Usahakan, merek testing kit deteksi Covid-19 sudah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan. Untuk daftarnya, dapat diakses di infoalkes.kemkes.go.id yang diperbaharui secara berkala per 3 bulan.
2. Lakukan Monitoring dan Evaluasi
Produsen harus memonitor dan melakukan evaluasi terhadap kualitas testing kit setelah dipakai secara berkala. Untuk PCR akan diawasi oleh Kementerian Kesehatan, sedangkan rapid tes antigen akan diawasi oleh Dinas Kesehatan setempat.
3. Transparansi
Produsen dan institusi kesehatan harus transparan kepada publik serta bertanggungjawab dalam menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi terhadap alat tes yang dipakai.
4. Pemberlakuan Alternatif
Wiku juga meminta bahwa masyarakat harus memahami kalau syarat perjalanan berupa PCR atau antigen dan protokol kesehatan adalah upaya dalam bentuk kehati-hatian pemerintah, terutama dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Ia juga meminta masyarakat agar cermat memilih jasa penyedia layanan testing, yaitu yang telah mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan untuk laboratorium PCR dan Pemda setempat untuk penyedia jasa layanan tes antigen.
"Oleh karena itu perlu kedisiplinan dan rasa tanggung jawab yang tinggi dari masing-masing kita berkontribusi dalam menjalankan kebijakan sistemik ini karena kesuksesan pengendalian COVID-19 ditentukan oleh kita semuanya," ungkap dia.
Editor: Iswara N Raditya