Menuju konten utama

Sandiaga: Wisman ke Indonesia Capai 917,41 Ribu Kunjungan

Kebanyakan wisatawan mancanegara yang melancong ke Indonesia berasal dari Malaysia, Singapura serta Australia.

Sandiaga: Wisman ke Indonesia Capai 917,41 Ribu Kunjungan
Sejumlah wisatawan membawa barang bawaan setibanya di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (22/1/2020). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.

tirto.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menuturkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 917,41 ribu kunjungan pada November 2023. Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan bulan yang sama pada 2022.

"Kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 917,41 ribu, ini ada kenaikan 30,17 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu [2022]," kata Sandi, sapaan akrab Sandiaga Uno, di Gedung Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2023).

Dia menuturkan kebanyakan wisatawan mancanegara yang melancong ke Indonesia berasal dari Malaysia, Singapura serta Australia. Lebih lanjut, dia menjelaskan dengan adanya penambahan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tersebut, total kunjungan wisatawan mancanegara mulai Januari-November 2023 mencapai 10,41 juta orang.

Sandi juga mengklaim, jumlah itu telah melebihi target Kemenparekraf atas jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Tanah Air. Dia menuturkan wisatawan nusantara, yang tidak kalah pentingnya, 60,3 juta perjalanan.

"Ini adalah peningkatan 12 persen lebih dibandingkan tahun lalu [2022]," kata Sandi.

Sementara itu, Sandi juga memproyeksi liburan periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dapat memberikan kontribusi sebesar Rp120 miliar dari para pelancong periode Natal-Tahun Baru terhadap perekonomian nasional. Kemudian, berdasarkan catatan, terdapat 107 juta-110 juta orang yang berlibur selama periode Natal-Tahun Baru.

"Kami melihat bahwa potensi perputaran ekonomi termasuk akomodasi, hotel, dan restoran mencapai total Rp108 miliar lebih, dihitung dari okupansi [keterisian kamar] sekitar 70 persen selama 10 hari," urai Sandi.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan, Kemenparekraf sempat melakukan survei kepada lebih dari 930 warga yang berlibur saat periode Natal-Tahun Baru. Hasil survei, kebanyakan responden memilih untuk menginap di rumah saudara atau kerabat.

Kemudian, durasi perjalanan wisata kebanyakan 1-2 jam, serta sebanyak 60 persen warga menggunakan kendaraan pribadi untuk berlibur.

"[Lalu], untuk pertama kalinya wanita milenial mendominasi pelaku perjalanan wisatawan nusantara," kata Sandi.

Baca juga artikel terkait KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Flash news
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Intan Umbari Prihatin