Lawatan Wisman Mei 2024 1,14 Juta Jiwa, Tertinggi Sejak Pandemi

tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 1,14 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Mei 2024. Jumlah ini naik sebesar 7,36 persen dibanding bulan sebelumnya dan melonjak hingga 20,11 persen dibanding Mei tahun lalu.

Secara akumulatif sejak Januari-Mei 2024 Jumlah kunjungan wisman mencapai 5,2 juta kunjungan, menjadi yang tertinggi sejak pandemi Covid-19.

“Total kunjungan wisman pada lima bulan pertama tahun 2024 ini merupakan yang tertinggi sejak empat tahun terakhir, sejak 2020,” kata Plt. Sekretaris Utama BPS, Imam Machdi, dalam Rilis BPS, di Jakarta, Senin (1/7/2024).

Kunjungan wisman pada lima bulan pertama tahun 2020 hanya tercatat sebanyak 2,9 juta kunjungan. Kemudian turun menjadi 604 ribu kunjungan pada periode Januari-Mei 2021. Selanjutnya, jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama di tahun 2021 berangsur naik menjadi 997 ribu kunjungan dan 4,2 juta kunjungan di Januari-Mei 2023.

“Tingkat kunjungan wisman semakin mendekati level sebelum pandemi di 2019, bahkan di sini dapat kita lihat pada kunjungan melalui pintu masuk utama sudah lebih tinggi daripada kondisi sebelum pandemi, yaitu pada Mei 2019,” lanjut Imam.

Dari total 1,14 juta kunjungan pada Mei 2024, sebanyak 987,7 ribu di antaranya masuk melalui pintu utama. Sedangkan 157,8 ribu kunjungan lainnya masuk lewat pintu masuk perbatasan.

Dari sisi negara asal, wisman paling banyak berasal dari Malaysia, yang mencapai 200,1 ribu kunjungan, diikuti Australia dengan 137,2 ribu kunjungan dan Singapura 111 ribu kunjungan.

“Kunjungan wisman dari Malaysia mengalami peningkatan sebesar 17,24 persen secara bulanan dan secara tahunan naik 18,26 persen,” rincinya.

Sebaliknya, jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) pada Mei 2024 justru mengalami penurunan sebesar 17,14 persen dibanding bulan sebelumnya, menjadi 626,67 ribu perjalanan. Dengan 19,53 persen perjalanan dilakukan menggunakan moda transportasi udara, disusul 15,47 persen menggunakan transportasi laut, dan 9,92 persen menggunakan transportasi darat.

“Dalam hal pintu kedatangan wisnas, Bandara Soekarno Hatta berada di posisi pertama, yaitu sekitar 323,82 ribu perjalanan, disusul Pelabuhan Batam di Kepulauan Riau dan juga Bandara Kualanamu di Sumatra Utara,” ungkap Imam.