tirto.id - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno temui nelayan di kawasan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu, (19/3/2017) yang menolak reklamasi di Teluk Jakarta.
"Kita bisa melihat begitu kerasnya para nelayan yang menghendaki komitmen paslon nomor 3 yang menolak reklamasi yang dianggap tidak berkeadilan," kata Sandiaga.
Menurutnya untuk yang sudah dibangun harus dicarikan solusi, karena sudah berjalan ada investor yang membeli tanah di kawasan pulau reklamasi tersebut.
"Saya dengar ada yang membeli Rp5 miliar sampai Rp10 miliar dan mereka terhutang sama bank dan mulai tercekik, karena bunganya tergulung," kata Sandiaga.
Ini suatu keadaan yang memberatkan bagi perekonomian dan penciptaan lapangan kerja. Dan kawasan Kamal Muara banyak warga yang tidak bekerja serta kawasannya banjir, katanya.
"Saya rasa ini kita harus memikirkan yang pragmatis, solusi yang tidak dipolitisasi. Solusi yang mendudukan semua elemen masyarakat, 'win-win solution', memang tidak ideal," kata Sandiaga.
Diharapkan solusi yang masuk koridor hukum, dari segi mata pencarian nelayan dipastikan tidak terganggu dan kelangsungan penghasilan para nelayan diperhatikan, katanya.
"Dan aspirasi teman-teman di Kamal Muara dapat diwujudkan dalam pemerintahan Anies-Sandi. Dan kami komit mempersatukan warga masyarakat dan posisi kami jelas menolak reklamasi bukan karena apa, tapi proses yang dijalankan ini tidak berkeadilan yang dibuktikan dengan putusan PTUN serta ada yang telah ditindak KPK," kata Sandiaga.
Pada putaran kedua pilkada DKI Jakarta pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno lolos ke putaran kedua bersama pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo