Menuju konten utama

Sandiaga Tak Khawatir Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo Ramping

Sandiaga Uno tak khawatir koalisi pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang ramping. Saat ini Ganjar didukung oleh PDIP, PPP, Hanura dan Perindo.

Sandiaga Tak Khawatir Koalisi Pendukung Ganjar Pranowo Ramping
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan paparan saat kegiatan International Tourism Investment Forum (ITIF) 2023 di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (26/7/2023). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym.

tirto.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tidak khawatir koalisi pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang ramping. Saat ini Ganjar didukung oleh PDIP, PPP, Hanura dan Perindo.

Sementara koaliasi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang merupakan koalisi pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, diisi oleh partai politik yang memiliki basis konstituen yang besar. Sebut saja, Gerindra, PKB, PAN, Golkar, dan PBB.

"Siapapun koalisinya, berapapun jumlah pesertanya, apakah itu besar atau ramping, tapi yang dekat dengan rakyat bisa menangkap aspirasi rakyat yang memberikan fokus pada apa yang disampaikan bapak presiden tadi bahwa kita harus ciptakan lapangan kerja, kita harus pastikan harga-harga bahan pokok terkendali dan terjangkau untuk masyarakat," kata Sandiaga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Sandiaga mengatakan, koalisi yang mendukung pasangan capres-cawapres bakal mendulang suara jika bisa menjawab tantangan seperti sembako murah dan kerja mudah.

"Ini yang menurut saya harus menjadi esensi. Jadi, kita bukan fokus pada aspek politik dan koalisinya, tapi juga pada aspek terhadap pembangunan ekonomi," tutur Sandiaga.

Sandiaga menjawab diplomatis saat ditanya memiliki peluang untuk menjadi pendamping Ganjar. Ia justru menyinggung pernyataan Jokowi yang menyatakan urusan capres dan cawapres merupakan kewenangan partai politik.

"Saya ingin menyampaikan apa yang disampaikan bahwa presiden itu urusannya partai politik. Ini sekarang sudah ada contohnya dari pak presiden. Aku ora urus, yang urus itu partai politik dan pimpinannya," ucap Sandiaga.

Sandiaga mengakui dirinya hanya kader biasa di PPP. Karena itu, dirinya tak mau mencampuri urusan Ketum PPP Muhamad Mardiono ihwal cawapres yang akan diusung oleh partai berlambang Ka'bah itu.

"Karena saya bukan pimpinan partai politik, pimpinannya, Pak Mardiono dan Ibu Megawati dan beberapa pimpinan partai politik lain. Ini yang nanti akan diputuskan," tukas Sandiaga.

Namun, Sandiaga optimistis dirinya bakal dipinang menjadi cawapres Ganjar. Di balik sikap optimistisnya itu, Sandi enggan mengganggu komunikasi politik yang telah terjalin antara PPP dan PDIP.

"Kalau peluang pasti selalu kita optimis. Tentunya kita harus realistis juga. Dan kita jangan sampai mengganggu kenyamanan komunikasi yg sudah terjalin," kata Sandiaga.

Baca juga artikel terkait KOALISI PDIP atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Anggun P Situmorang