tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai unsur agama tidak akan berpengaruh secara signifikan pada kontestasi politik di tahun depan. Menurut Sandiaga, isu utama yang akan menjadi sorotan nantinya ialah terkait dengan perekonomian.
Sandiaga menilai masyarakat saat ini menghadapi kesulitan pada ketersediaan lapangan kerja hingga harga pangan maupun transportasi yang terus naik. Oleh karena itu, ia menganggap pembicaraan yang akan menjadi tren nantinya tak jauh dari program kerja para calon pemimpin.
“Lebih ke arah ekonomi, lebih ke arah rasionalitas, dan lebih ke arah pembicaraan yang fokus pada program,” kata Sandiaga di Perpustakaan Nasional, Jakarta pada Minggu (15/7/2018).
Sandiaga pun mengklaim bahwa adu program dan hal-hal yang berkaitan dengan rasionalitas sudah terbukti saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Ia bahkan memperkirakan bahwa diskusi mengenai Islam dalam suatu pembicaraan akan menjadi sangat sempit karena isu ekonomi tersebut mampu menaikkan mutu dari demokrasi itu sendiri.
Saat disinggung mengenai masukannya terhadap kinerja pemerintah di bidang perekonomian saat ini, mantan Direktur Utama PT Saratoga Investama Sedaya Tbk tersebut menyebutkan setidaknya ada tiga aspek yang harus diperhatikan. Ketiga hal itu ialah pemberdayaan UMKM, keberpihakan pada masyarakat kecil, serta kewirausahaan.
“Itu merupakan tiga pilar utama. Lalu harus memastikan juga biaya hidup yang terjangkau, terutama biaya pangan,” ungkap Sandiaga lagi.
Ada pun Sandiaga turut berharap agar pasokan pangan dapat tetap terjaga dalam keadaan yang melimpah. Selain itu, ia mengatakan rantai distribusi pangan juga harus senantiasa lancar, sederhana, terbuka, dan berkeadilan.
Masih dalam kesempatan yang sama, Sandiaga sempat memamerkan kesuksesan program OK OCE yang disebutnya telah melibatkan 42 ribu warga di DKI Jakarta.
“Saya sampaikan kepada seluruh kepala daerah, silakan mengadopsi di daerahnya masing-masing, dengan variasi dan kearifan lokal masing-masing,” ucap Sandiaga.
“Itu prinsip yang menurut kami berhasil kami hadirkan di Jakarta. Kalau misal daerah lain seperti itu juga, insyaallah penghasilan masyarakat akan meningkat dan biaya hidup bisa ditekan, sehingga kesejahteraan meningkat,” katanya menambahkan.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yuliana Ratnasari