Menuju konten utama

Sandiaga Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil Sampai Lebaran

Salah satu komoditas yang dipastikan bakal aman hingga akhir Ramadan, menurut Sandiaga, adalah beras.

Sandiaga Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil Sampai Lebaran
Pekerja menata karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (2/5/2018). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan harga pangan di DKI Jakarta selama Ramadan 2018 hingga Lebaran Idul Fitri tak akan mengalami kenaikan. Hal itu dilakukan dengan menjaga stok pangan yang dimiliki DKI dan disuplai dari beberapa daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Distribusinya terbuka semua. Enggak boleh semua harga enggak terantisipasi. Saya pastikan akhir Syaban menuju ke Hari Raya Idul Fitri stok cukup. Kedua, lancar. Harga stabil. Dan mutunya juga yang prima yang kami awasi. Tidak boleh yang mutunya dibawah standar," ujarnya di Kantor PT Food Station, Cipinang Jaya, Jakarta Timur, Rabu (16/5/2018).

Salah satu komoditas yang dipastikan bakal aman hingga akhir Ramadan, kata Sandiaga, adalah beras. Sebab, Kementerian Pertanian akan menggelontorkan 3.000 ton beras ke pasar-pasar di DKI Jakarta untuk menekan harga dan mencegah spekulan.

Selain itu, stabilitas pangan ini juga lantaran daerah-daerah penyuplai beras untuk Jakarta masih dalam musim panen.

"Jadi clear dari Kementerian Pertanian stok cukup, aman, dan melebihi dua kali lipat. Jadi kami kirim pesan yang jelas kepada pasar bahwa stok aman," imbuhnya.

Dirut PD Pasar Jaya Arif Nasrudin mengatakan, perusahaannya siap untuk memastikan distribusi pangan ke para pedagang pasar dan masyarakat berjalan lancar.

Caranya, menggandeng assosiasi pedagang yang ada di Jakarta untuk membeli stok pangan dari PD Pasar Jaya. Nantinya, perusahaan pelat merah milik DKI itu akan memberlakukan sistem dua harga, yakni harga grosir untuk para pedagang dan harga eceran untuk masyarakat.

Nantinya, para konsumen dapat membeli pangan dengan harga itu di bazar-bazar dan pasar murah yang dikoordinasi PD Pasar Jaya.

"Jadi dari 153 [pasar], 144 titik itu sudah kita lakukan announcing dan kemudian nanti pedagangnya bisa membeli dari pasar jaya," tutur Arif.

Baca juga artikel terkait RAMADAN 2018 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yuliana Ratnasari