Menuju konten utama

Sandiaga Pastikan Coldplay Tetap Konser meski Ada Penolakan

Sandiaga Uno mengatakan konser Coldplay pada 15 November 2023 mendatang akan tetap digelar meski ada penolakan.

Sandiaga Pastikan Coldplay Tetap Konser meski Ada Penolakan
Sandiaga Uno menyampaikan sejumlah pendapat usai menghadiri deklarasi cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD di Kantor DPP PDIP pada Rabu (18/10/2023). tirto.id/Irfan Amin

tirto.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengatakan konser Coldplay pada 15 November 2023 mendatang akan tetap digelar meski ada penolakan berupa ancaman pembakaran panggung dari gerakan nasional anti LGBT (Granati LGBT). Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar konser Coldplay ini dapat berjalan dengan aman dan nyaman.

"Ya kita berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, kita akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar konser ini berjalan dengan nyaman, aman dan menyenangkan," ucap Sandi di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (13/11/2023).

Sandi menuturkan bahwa konser ini tidak dapat ditunda sebab sudah lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

"Semua keinginan untuk mengungkapkan pendapat telah terfasilitasi dan tentunya kita hormati, tapi konser ini semua sudah sangat menunggu dan sudah masuk dalam kaidah koridor hukum kita, maka semua pihak kita ajak untuk menyukseskan konser Coldplay," ungkap Sandi.

Sandi menargetkan keuntungan yang didapat dari konser ini berkisaran 1.000 hingga 1.500 dolar AS. Target penonton diperkirakan akan mencapai 60 hingga 80 ribu.

"Sama seperti awal prediksi kami 1.000-1.500 dolar per pax. Jadi kalau kita lihat ada total 80 atau 60 ribu yang kita targetkan untuk penonton maka kita mungkin bisa melihat angka antara 70 sampai 75 juta dolar AS," jelas Sandi.

Terkait akan hadir atau tidak pada konser Coldplay, Sandi saat ini masih berdiskusi dengan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo.

"Saya satu-dua hari ini lagi penyiapan, ada beberapa persiapan terakhir, juga ada koordinasi. Saya dan mbak wamen mengatur seandainya mbak Wamen yang hadir, maka beliau akan bertugas di sana. Maka saya akan ditugaskan untuk kegiatan yang lain," ujar Sandi.

Ia juga harus memastikan kesiapan konser Coldplay agar dapat berjalan dengan lancar. Pasalnya, Sandi mengaku ada beberapa konser dalam beberapa hari terakhir yang mengalami kendala. Oleh sebab itu, ia ingin memastikan konser Coldplay dapat berjalan dengan lancar.

"Tapi kita akan pastikan dulu, jangan nontonnya. Tapi persiapan dan konsernya sendiri ini harus berlangsung dengan lancar. Karena ada beberapa konser dalam beberapa hari terakhir ini mengalami kendala. Ini harus kita pastikan, jangan sampai Coldplay yang semua mata tertuju ke Indonesia, kita harus pastikan, konser ini akan berlangsung dengan mulus dan tentunya berdampak ke Indonesia dan ekonomi Indonesia," pungkas Sandi.

Baca juga artikel terkait KONSER COLDPLAY atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Anggun P Situmorang