Menuju konten utama

Sandiaga: Konsep Penataan Tanah Abang Diumumkan Minggu Ini

Menurut Sandi, penataan Tanah Abang kali ini merupakan konsep yang komperhensif dan akan diterapkan untuk jangka panjang.

Sandiaga: Konsep Penataan Tanah Abang Diumumkan Minggu Ini
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno memberi keterangan kepada wartawan saat akan memasuki kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/10/2017). ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut bahwa konsep penataan Tanah Abang telah rampung dan akan segera diumumkan pekan ini. Menurutnya, konsep tersebut akan memastikan para pelaku ekonomi di Tanah Abang tetap hidup.

"Pilar pertama adalah memuliakan pejalan kaki. Kedua memastikan lapangan kerja dan ekonomi akar rumput masih bisa bergerak. Ketiga integrasi dengan sarana transportasi dan memastikan bahwa seluruh sarana transportasi diberikan ruang untuk beroperasi dan terintegrasi," ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2107).

Ia mengatakan, penataan Tanah Abang kali ini merupakan konsep yang komperhensif dan akan diterapkan untuk jangka panjang. Sebab, menurutnya, penataan yang dilakukan selama ini tidak berdampak panjang sehingga permasalahan yang ada di Tanah Abang terus berulang.

"Nanti deh tunggu pengumumannya. Pokoknya kan out of the box," ujar dia.

Awal bulan lalu Pemprov DKI Jakarta batal mengumumkan hasil keputusan terkait sistem penataan kawasan Tanah Abang. Sandi menjelaskan bahwa Gubernur Anies Baswedan masih meminta beberapa data-data yang harus dilengkapi. Di antaranya mengenai grand design penataan kawasan dengan tujuan menjadikan Tanah Abang sebagai pusat perdagangan di Asia Tenggara.

Selain itu, Sandi mengatakan bahwa Anies meminta agar integrasi transportasi di kawasan ini dipikirkan lagi. "Sejauh ini kan ada kereta api, nanti bagaimana diintegrasikan dengan transportasi lain," kata Sandi.

Hal lain yang membuat pihaknya menunda keputusan ini adalah permintaan dari perusahaan transportasi online. "Mereka membutuhkan waktu untuk adaptasi kebijakan kami," imbuhnya.

Baca juga artikel terkait PENATAAN TANAH ABANG atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Politik
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto